REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Sejak pre-order untuk album baru grup musik BTS, “Map of the Soul: 7” yang dimulai pada 9 Januari, akumulasi pesanan untuk album telah mencapai lebih dari 3,42 juta kopi. Kabar tersebut disampaikan oleh Dreamus Company yang bertanggung jawab atas distribusi album BTS.
Jumlah tersebut termasuk pesanan yang ditempatkan di dalam dan di luar Korea Selatan. Seperti yang dilansir dari The Korea Herald, Jumat (17/1), ini adalah volume pesanan terbesar yang ditetapkan oleh album musik Korea Selatan dan 700.000 kopi lebih banyak daripada album BTS sebelumnya, “Map of the Soul: Persona” dijual secara pre-order pada 2019.
Saat ini pesanan luar negeri untuk album baru tersedia di Amazon. “Map of the Soul:7” telah melampaui grafik penjualan CD & Vinyl mal daring untuk hari ke delapan sejak hari pertama pre-order. Album ini akan dirilus secara resmi pada 21 Februari.
Sebelumnya, BTS merilis video teaser pertama untuk album baru. Grup asuhan Big Hit Entertainment ini mengunggah “Interlude: Shadow”, trailer pertama dari “Map of the Soul:7” di saluran YouTube pada pukul 00.00 KST, Jumat (10/1).
Dalam video tiga menit itu, Rapper BTS Suga mengajak pendengar melalui ambisi dan ketakutan yang melibatkan karier musik grupnya. BTS membawa eksplorasi ego yang terinspirasi dari Carl Jung.
Menurut manajemen Big Hit Entertainment, video tersebut menggunakan pengontrol gerak dan efek khusus lainnya untuk merekam gambar lagu. Bog Hit juga mengatakan “Shadow” didasarkan pada genre emo hip-hop dengan penuh keunikan dan suasana berbayang.
“Lagu ini merupakan pengambilan sampel instrumen dari ‘O!RUL8,2’?’, lagu yang intro dari album BTS 2013 dengan nama yang sama,” kata Big Hit.
Pada Jumat (17/1), BTS akan melakukan pra-rilis satu dari album mendatang sebelum tanggal rilis resminya. Album ini adalah edisi kedua dari seri album “Map of the Soul”.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
