REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON — Film pertama yang diproduksi oleh High Ground Productions meraih nominasi Oscar. Karya dari perusahaan film milik mantan presiden Amerika Serikat (AS) dan ibu negara, Barack dan Michelle Obama, adalah American Factory, yang menjadi nominasi untuk kategori fitur dokumenter terbaik.
American Factory merupakan film dokumenter yang menyorot kisah pemikiran mengenai bentrokan budaya di sebuah pabrik di Dayton, Ohio. Atas nominasi Oscar tersebut, Obama denga bangga mengumumkan hal ini melalui sebuah unggahan di akun media sosial Instagram miliknya.
“Nominasi Oscar dirilis pada hari ini dan saya senang American Factory mendapatkannya untuk kategori film dokumenter terbaik,” ujar Obama dilansir CNN, Selasa (14/1).
Menurut Obama, American Factory merupakan film yang menggambarkan secara jujur tentang bagaimana ekonomi global yang berubah dan mempengaruhi kehidupan nyata. Pria berusia juga mengatakan bahwa film ini menawarkan jendela kepada orang-orang bagaimana adanya.
“Itu adalah jenis cerita yang tidak sering kita lihat dan ini persis apa yang saya dan Michelle capai melalui Higher Ground,” jelas Obama.
American Factory dibuat oleh Julie Reichert dan Steven Bognar. Karya ini kemudian dirilis di Netflix sebagai bagian dari kesepakatan yang menguntungkan dengan layanan streaming film tersebut.
Sementara itu, dalam sebuah unggahan, Michelle mengungkapkan bahwa Bognar dan Reichert dapat memberi gambaran dari sudut pandang yang sebenarnya tentang keadaan dalam karya mereka. Ia mengatakan bahwa hal itu merupakan cerita yang selama ini ingin diangkatnya bersama dengan Obama melalui Higher Ground Productions.
“Apa yang ditangkap Julia dan Steve dalam film adalah terkadang hidup menyakitkan, menggembirakan, namun selalu bijaksana dan nyata, persis seperti cerita yang saya dan Obama ingin angkat dengan Higher ground Productions,” ujar Michelle dalam unggahan di akun Instagram.
Selain American Factory, beberapa film yang juga masuk sebagai nominasi fitur dokumenter terbaik Oscar adalah The Cave, The Edge of Democracy, For Sama, dan Honeyland. Sementara itu, Bognar dan Reichert mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama bahwa mereka merasa sangat gembira dengan nominasi di ajang bergengsi tersebut.
“Nasib orang-orang yang bekerja di seluruh dunia berada di bawah tekanan besar dan kami berharap American Factory dapat menyuarakan perjalanan mereka,” ujar Bognar dan Reichert.
Pengumuman pemenang Oscar akan dibacakan dalam acara yang digelar pada 9 Februari mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika