REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Telur merupakan sumber makanan yang bergizi dan bisa didapatkan dengan harga yang terjangkau. Bagian kuning maupun putih telur kaya akan zat gizi, mulai dari protein, beragam vitamin hingga mineral.
Lebih dari setengah kandungan protein dalam telur terdapat pada bagian putih telur. Putih telur juga mengandung vitamin B2 dan memiliki kandungan lemak yang lebih rendah dibandingkan putih telur.
"Kuning telur juga mengandung kolesterol, vitamin larut lemak seperti vitamin D dan E, serta asam lemak esensial," tulis ahli gizi Jo Lewins seperti dilansir BBC.
Sebuah studi dalam jurnal Paediatrics mengungkapkan bahwa telur juga bisa dimanfaatkan untuk mencegah stunting pada anak kecil. Studi tersebut mengungkapkan bahwa berat badan ideal dan pencegahan risiko stunting bisa dilakukan dengan konsumsi satu butir telur per hari selama enam bulan dan pengurangan konsumsi makanan berpemanis gula.
Selain bergizi dan memiliki harga yang terjangkau, telur juga merupakan bahan makanan yang bisa dikreasikan dengan berbagai cara. Selain dimasak menjadi telur dadar atau telur mata sapi, telur juga bisa 'disulap' menjadi sajian menggugah selera tanpa perlu menggunakan banyak perkakas memasak.
"Masak itu mudah, sehat itu butuh akal sehat, bukan praktis. Dan tidak butuh banyak perkakas," ungkap pakar gizi pakar gizi Dr dr Tan Shot Yen MHum melalui pesan singkat yang diterima Republika.co.id.
Salah satu kreasi telur yang bisa dibuat dengan mudah adalah bolu kukus telur. Tan mengungkapkan bahwa resep ini bisa dibuat hanya dengan menggunakan cetakan muffin atau bolu kukus yang ada di rumah.
"Punya cetakan muffin atau bolu kukus sekarang jadi nganggur? Ayo kita bikin egg muffin! Alias bolu kukus telur," lanjut Tan.
Bahan dasar resep ini adalah telur dan beberapa bahan tambahan lain seperti paprika, jamur dan bayam. Akan tetapi bahan tambahan ini bisa dikreasikan sendiri sesuai dengan bahan-bahan makanan atau bahan sisa yang masih tersimpan di kulkas dalam keadaan baik.
"Semua bahan sisa di kulkas yang masih baik, apa saja," terang Tan.
Tan mengatakan kreasi resep ini sangat cocok untuk menjadi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) posyandu atau menjadi menu selingan Makanan Pendamping ASI (MPASI). Kreasi resep ini juga cocok untuk menjadi jajanan sehat.
"(Bisa juga) buat kontribusi ke pengungsi," tutur Tan.
Berikut resep Bolu Kukus Telur ala Dr dr Tan Shot Yen MHum yang patut dicoba di rumah. Resep ini untuk enam porsi sajian.
Bahan:
5 Butir Telur
1 Sdm Paprika Cincang
1 Sdm Jamur
1 Sdm Bayam
Garam Secukupnya
Lada Secukupnya
Bubuk Pala Secukupnya
Cara memasak:
1. Kocok 5 butir telur termasuk kuningnya hingga mengembang.
2. Tambahkan paprika cincang, jamur dan bayam, atau bahan tambahan lain sesuai selera.
3. Masukkan garam, lada dan bubuk pala secukupnya.
4. Tuangkan campuran tersebut ke dalam enam cetakan muffin atau bolu kukus.
5. Panggang dalam oven hingga matang sempurna. Cek kematangan dengan tusuk gigi. Bila tidak ada adonan menempel, artinya bolu kukus telur siap disajikan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
