REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gitaris grup band Gigi, Dewa Budjana, mengagumi alam Sumatera Barat kerena dikelilingi perbukitan yang indah. Hal ini diakuinya ketika selama tiga hari berkunjung ke Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat.

Saat perjalanan dari Padang menuju Kabupaten Dharmasraya dengan menempuh jarak kurang lebih 200 kilometer, Dewa mengamati banyak wilayah perbukitan. Begitu juga dengan kulinernya, kata dia, meskipun tidak memiliki menu masakan Padang secara spesifik namun tetap gemar memakan masakan Padang meskipun saat tidak di Padang sekalipun

"Masakan Padang enak, malahan saya sering dapat masakan Padang saat di Medan. Cuman kalau ke Padang belum pernah diajak ke restoran khusus masakan Padang di Padang itu, tapi nanti pasti dicoba," katanya, Ahad (5/1).

Dewa juga tertarik untuk mengetahui sejarah di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) lebih dalam. Ia menilai, Dharmasraya memiliki kekayaan dan keunikan tersendiri.

"Saya sering ke Sumatera Barat, khususnya Padang dan beberapa daerah lainnya, cuma ke Dharmasraya baru kali ini, pas pertama mendengar nama Dharmasraya aja sudah unik," katanya.

Menurut dia, Dharmasraya memiliki perbedaan tersendiri dari daerah yang ada di Sumbar, seperti halnya keberadaan situs-situs sejarah yang ada di daerah itu. Berada selama tiga hari di Dharmasraya, kata dia selain menghibur ia juga mengaku penasaran untuk melihat situs-situs sejarah di Dharmasraya secara langsung, lalu berdiskusi bersama penggiat budaya.

Dewa Budjana bersama Komposer Purwacaraka, dan Vokalis Tri Utami, akan tampil dengan suguhan Sound Of Borobudur saat malam puncak HUT Kabupaten Dharmasraya ke-16, di Komplek Candi Pandang Roco pada Senin (6/1) malam. Sound Of Bororobudur akan menampilkan sebayak 13 pemain menggukan alat musik hasil replika dari apa yang terpahat pada relief Candi Borobudur.

Ikuti Whatsapp Channel Republika