Sabtu 04 Jan 2020 11:26 WIB

Berbuat Onar di Hotel, Rod Stewart dan Anaknya Disidang

Rod Stewart dan anaknya diduga menyerang petugas keamanan hotel.

Rep: MGROL 125/ Red: Reiny Dwinanda
Rod Stewart dan anaknya, Sean, akan menjalani sidang kasus dugaan penganiayaan petugas keamanan hotel The Breakers.
Foto: EPA/BRITTA PEDERSEN
Rod Stewart dan anaknya, Sean, akan menjalani sidang kasus dugaan penganiayaan petugas keamanan hotel The Breakers.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi legendaris Rod Stewart dan putra sulungnya yang bernama Sean (39 tahun) mendapat perintah untuk datang ke pengadilan  setelah diduga terlibat pertengkaran dengan penjaga keamanan hotel. Insiden itu terjadi saat pesta Malam Tahun Baru di hotel The Breakers, Palm Beach, Amerika Serikat.

Dilansir USA Today, Rod dan Sean menghadapi tuntutan ringan dan dijadwalkan untuk melakukan pemeriksaan pengadilan pada 5 Februari. Sementara itu, upaya mendapatkan konfirmasi dari manajemen Stewart tidak membuahkan hasil pada Jumat malam.

Baca Juga

Menurut laporan polisi Palm Beach, perselisihan terjadi pada Selasa sekitar pukul 11 ​​di hotel The Breakers. Saat itu, menurut seorang penjaga keamanan hotel, Stewart bersama rombongan keluarganya mencoba masuk ke sebuah acara pribadi yang dihelat di area anak-anak di hotel bintang lima tersebut.

Tak punya undangan, Stewart pun dilarang masuk oleh petugas. Penjaga keamanan mengatakan, seorang pria yang kemudian diidentifikasi sebagai Sean Stewart mendekatinya dengan sikap konfrontatif hingga keduanya saling berhadapan.

Penjaga keamanan lantas menjulurkan tangannya ke dada Sean seraya memintanya untuk mundur. Sean justru mendorong petugas keamanan.

Setelah itu, menurut polisi, Stewart mendekat dan melemparkan tinju dan memukul penjaga keamanan pada daerah tulang rusuk kirinya Dua karyawan hotel The Breakers mengatakan kepada polisi bahwa mereka melihat Sean mendorong penjaga keamanan dan penyanyi berusia 74 tahun itu meninju penjaga pada bagian dada.

Selain itu, menurut polisi, CCTV menunjukkan Stewarts menjadi penyerang utama dalam kejadian tersebut. Berdasarkan laporan penangkapan, ayah dan anak laki-lakinya tersebut mengaku merasa kesal karena keluarga mereka tidak diberi akses masuk ke acara tersebut.

Stewart mengatakan, keluarga dia berusaha memasukkan anak-anaknya dalam acara tertutup itu. Setelah mereka ditolak untuk masuk, menurut pelantun "I Don't Want to Talk About It" itu, terjadi perdebatan dengan penjaga keamanan. Stewart disebut telah meminta maaf atas perilakunya dalam insiden tersebut. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement