REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vaksinasi HPV menjadi salah satu cara efektif mencegah kanker leher rahim alias kanker serviks. Dengan vaksinasi HPV, tubuh akan membentuk antibodi yang kuat terhadap infeksi virus human pavilloma virus (HPV) yang menjadi penyebab kanker serviks.
Namun begitu, hingga kini masih ada sebagian masyarakat yang enggan vaksinasi HPV lantaran meragukan kehalalan vaksin tersebut. Menanggapi fenomena itu, selebritas sekaligus Duta Cegah Kanker Serviks, Chacha Frederica, mengajak semua masyarakat untuk peduli akan kesehatan reproduksi dan melakukan pencegahan dengan vaskinasi.
Chacha paham, seorang Muslim tentumemiliki rasa kehati-hatian terhadap kehalalan vaksin. Namun, menurut Chacha, langkah pencegahan kanker serviks dengan vaksinasi HVP merupakan salah satu wujud syukur atas karunia Allah Swt.
"Buat temen-temen yang masih ragu dan bertanya-tanya apakah vaksinasi HPV halal atau enggak, menurut aku begini, vaksin ini adalah bagian dari rasa syukur kita atas karunia Allah Swt, semakin kita bersyukur dan menjaga karunia-Nya, Insya Allah nikmatnya akan ditambah," kata Chacha dalam sebuah diskusi tentang kanker serviks di kawasan Kemang, Jakarta, Selasa (26/11).
Chacha menjelaskan bahwa vaksinasi HPV sangatlah penting guna mencegah kanker serviks, kanker yang sangat mematikan bagi perempuan. Chacha juga menganjurkan bagi yang ragu akan kehalalan vaksin untuk berkonsultasi dan menggali informasi ke dokter spesialis yang dipercaya.
"Vaksin HPV itu sangat penting bagi kita perempuan, seorang ibu, karena jika sudah tertular virus HPV itu sangat berbahaya. Kita tentu tidak mau kan meninggalkan orang yang kita sayang? Jadi pencegahan dengan vaksin itu penting, karena kalau sudah kita sudah terkena virus juga repotkan nanti," kata Chacha.
Perwakilan dari Yayasan Kanker Indonesia DKI Jakarta dr Venita Eng MSc memastikan bahwa vaksin HPV adalah halal. Karenanya dia mengimbau agar masyarakat semakin aware akan kesehatan reproduksi, salah satunya dengan vaksinasi HPV.
"Vaksin itu gunanya mencegah, bukan mengobati. Jadi sebelum virus menyerang, vaksin itu penting untuk membentuk antibodi. Kalau antibodi kuat, virus HPV tidak akan bisa menyerang tubuh dan kita akan terhindar dari kanker serviks," kata Venita.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
