Ahad 24 Nov 2019 09:42 WIB

Mandi Es dan Minum Air Seni Seperti Madonna, Apa Dampaknya?

Madonna menjadikan mandi es dan minum air seni sebagai ritual kesehatannya.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Reiny Dwinanda
Penyanyi Madonna.
Foto: AP
Penyanyi Madonna.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ratu Pop Amerika Serikat, Madonna, belum lama ini membeberkan rahasia di balik kesehatannya. Salah satunya ritual kesehatan yang dijalaninya ia bagikan lewat video di akun Instagram-nya.

Sedang apa Madonna? Rupanya, ia berendam di dalam es pukul 03.00 dini hari. Pelantun lagu "Like a Prayer" itu beranggapan, mandi es bermanfaat untuk memberikan perawatan terbaik ketika cedera.

Baca Juga

Lebih lanjut, dalam video itu, Madonna juga juga meminum air seninya sendiri. Itu ia lakukan setelah mandi es.

"Supaya Anda tahu betapa dinginnya ini. Sangat baik untuk minum urine setelah Anda keluar dari bak mandi beku,” ujar dia dalam video tersebut seperti dilansir Times Now News, Jumat (22/11).

Madonna memang terlihat lebih sehat dan bugar di usianya yang sudah menginjak 61 tahun. Bahkan, dalam video yang ia unggah, ibu enam anak itu juga terlihat lincah.

Dalam keterangannya di video itu, Madonna menuliskan “ICE TRAY-NEW DRIP - terapi es 3 pagi untuk Madame!! Haruskah kita memulai tantangan mandi es 41 derajat ? 41 derajat. Perawatan terbaik untuk cedera! #icebath #madamex,”.

Beberapa saat kemudian, Madonna menunjukkan perbedaan warna kulitnya setelah memasuki air es selama satu menit itu. Mengenai penggunaan urine untuk perawatannya, Madonna mengaku cukup familier dengan hal tersebut.

"Aku serius! Betulan, serius, kencing di kamar mandi benar-benar bagus. Aku serius, tidak, kencing itu seperti, seperti ... seperti antiseptik. Itu semua ada hubungannya dengan enzim dalam tubuh Anda, " kata ikon pop itu.

Mandi es

Sepintas, mandi es terdengar menyakitkan. Namun, Madonna dan sejumlah orang meyakininya sebagai cara termudah dan tercepat untuk meredakan rasa nyeri sehabis latihan.

"Mandi es telah dipraktikkan cukup lama dan mereka mulai dilirik dan populer," kata Nick Clayton CSCS selaku manajer program untuk National Strength and Conditioning Association di AS, seperti dilansir laman Men's Health.

Menurut Clayton, meskipun mandi es dapat menenangkan otot-otot yang sakit, mandi es tidak untuk semua orang. Malahan, itu bisa menjadi kontraproduktif, tergantung pada tujuan kebugaran Anda.

Clayton mengatakan, orang pasti akan menahan napas begitu masuk ke dalam tempat berendam es. Tetapi, setelah 5 sampai 10 menit berlalu, segalanya akan terasa lebih mudah.

"Apalagi kalau Anda relaks dan mengatur napas. Tentunya, beberapa kali pertama akan terasa tak nyaman dan menyakitkan, namun tubuh akan memperlebar ambang batas toleransinya," tutur Clayton.

Minum urine

Dalam pengobatan alternatif, terapi urine memang diaplikasikan untuk keperluan pengobatan atau kosmetik. Akan tetapi, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung pernyataan bahwa terapi urine dapat memberikan dampak kesehatan.

Bahkan, berdasarkan fakta, meminum air seni sendiri sangat tidak disarankan. Sebab, berbagai penelitian menyebut bahwa meminum air seni dapat membahayakan kesehatan dan berpotensi membawa bakteri, racun, dan zat lainnya ke dalam aliran darah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement