REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Kepala Dinas Kesehatan Boyolali Ratri S Survivalina menyebutkan bahwa kegiatan imunisasi merupakan satu-satunya upaya yang dapat memberikan perlindungan menyeluruh terhadap penyakit menular bagi anak-anak. Ada sembilan penyakit menular yang bisa dicegah dengan melakukan imunisasi.
"Imunisasi anak dapat membebaskan sembilan penyakit menular, yakni tuberkulosis, campak, difteri, batuk rejan, tetanus, polio, hepatitis B, hemofilus influenzae, dan rubella," kata Ratri di sela acara seminar Kader Kesahatan Kampanyekan Program Imunisasi, di Gedung Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kecamatan Karanggede Boyolali, Selasa.
Ratri mengatakan, pihaknya terus mengkampanyekan imunisasi anak agar penyakit- penyakit itu lenyap dari muka bumi Boyolali. Dia mengatakan, ancaman penyakit terus berkembang dan menyerang masyarakat, khususnya pada usia anak-anak.
Untuk mencegah generasi muda tertular penyakit, maka Dinkes Boyolali memberikan imunisasi. Menurut Ratri sejumlah kegiatan digelar untuk mengkampanyekan program imunisasi di semua sektor, salah satunya dengan mengadakan seminar kepada kader kesahatan seperti ini.
"Kami berharap kader-kader ini, akan menjadi ujung tombak dari pelayanan kesehatan untuk memberikan infomasi yang menyeluruh terhadap seluruh lapisan masyarakat," katanya.
Ratri berharap upaya tersebut dapat membantu pencapaian target 100 persen imunisasi di Kabupaten Boyolali. Dengan begitu, semua anak di wilayah Boyolali mendapatkan pelayanan imunisasi, sehingga perlindungan terhadap penyakit menular dapat dilakukan dengan baik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
