Kamis 14 Nov 2019 00:04 WIB

Fotografi Alam Bantu Pengidap Gangguan Kesehatan Mental

Fotograf alam memberikan manfaat untuk melihat secara berbeda.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Pengunjung menyaksikan pameran Fotografi
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Pengunjung menyaksikan pameran Fotografi

REPUBLIKA.CO.ID, LANCASTER -- Penelitian menunjukkan bahwa fotografi alam liar bisa membantu pengidap gangguan kesehatan mental. Memotret pemandangan alam dan kehidupan satwa membantu seseorang fokus, menguasai keterampilan teknis, dan lebih artistik.

Liz Brewster dari Universitas Lancaster di Inggris menggagas riset yang mengungkap hubungan antara fotografi dan kesehatan mental. Dia mengamati efek memotret pada orang-orang yang didiagnosis gangguan kesehatan mental maupun yang tidak.

Baca Juga

Dari hasil studinya, Brewster menyimpulkan bahwa fotografi dapat bermanfaat untuk semua jenis masalah kesehatan mental. Orang yang mendalami fotografi jenis itu mendapat manfaat terapeutik dari berada di alam dan melihat kehidupan secara berbeda.

Brewster juga mengidentifikasi manfaat sosial dari fotografi. Peserta yang berburu foto menikmati hubungan sosial yang lebih baik, tergabung dalam komunitas fotografi, berjumpa dengan orang baru, serta memiliki interaksi daring.

Mereka dapat menggunakan foto-foto itu untuk berbicara tentang pengalaman kehidupan yang mungkin sulit untuk didiskusikan, termasuk mengenai masalah kesehatan. Fotografi dapat menjadi bentuk perawatan diri yang penting.

Studi Brewster melibatkan fotografi dari segala bidang, tetapi dia menyoroti fotografi alam dan luar ruang lebih membawa keuntungan. Peserta studi banyak berinteraksi dengan alam yang menjadi alat terapi kuat untuk memperbaiki kondisi kesehatannya.

"Seorang peserta yang didiagnosis kanker berbicara dengan bersemangat tentang foto burung-burung di taman dan bagaimana hal itu telah mengubah seluruh rutinitasnya. Peserta lain berbicara tentang pantai, hutan, dan hal-hal menarik yang mereka temui," kata Brewster, dikutip dari laman Inews.co.uk.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement