Rabu 06 Nov 2019 08:42 WIB

Alec Baldwin Gugat Pria yang Memfitnahnya

Alec Baldwin merasa difitnah oleh pria yang pernah berselisih dengannya di parkiran.

Rep: Puti Almas/ Red: Reiny Dwinanda
Alec Baldwin
Foto: EPA
Alec Baldwin

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK — Aktor asal Amerika Serikat (AS) Alec Baldwin melayangkan gugatan terhadap seorang pria yang membuat tuduhan terkena pukulan darinya saat berselisih di sebuah tempat parkir di Manhattan, New York pada tahun lalu. Ia ingin agar juri di pengadilan yang menutuskan apakah dirinya telah difitnah.

Menurut pria yang berselisih dengannya di tempat parkir itu, Wojciech Cieszkowski, aktor yang terkenal berperan sebagai Presiden AS Donald Trump di acara televisi Satuday Night Live itu sempat mengalami penangkapan karena berdebat dengan polisi. Dia juga mengatakan bahwa Baldwin meninju wajahnya pada 2 November 2018 saat perselisihan itu terjadi.

Baca Juga

"Ketika dua warga New York berdebat tentang tempat parkir, biasanya yang terjadi adalah mereka saling berkata kasar dan pergi,” ujar Baldwin dalam gugatan yang diajukan di Manhattan Supreme Court pada pekan lalu.

Baldwin menjelaskan, bukan sekadar perdebatan atau kata-kata kasar yang didapatkan dari masalah itu. Mantan suami Kim Basinger itu mengatakan bahwa Cieszkowski justru mengarang cerita palsu tentang perselisihan itu dan menolak untuk pergi, kecuali Baldwin menyerah pada tuntutan pemerasannya.

Menurut Baldwin, ia sempat mendorong dengan perlahan Cieszkowski saat insiden perselisihan itu terjadi. Namun, hal itu justru dibesar-besarkan dengan kebohongan, bahkan seolah pria berusia 61 tahun itu diserang dengan kejam.

Meski demikian, Baldwin mencatumkan adanya catatan dari rumah sakit serta rekaman video pengawas (CCTV) di area perselisihan terjadi untuk membuktikan bahwa klaim dari Cieszkowski adalah bohong. Ia juga menulis karena laporan insiden serangan palsu itu, dirinya  harus ditahan dan didakwa melakukan kejahatan yang tidak pernah dilakukannya.

Gugatan yang diajukan Baldwin menceritakan bagaimana Cieszkowski yang mengarahkan mobilnya ke area parkir yang sudah ditunggunya. Namun, bukan itu yang membuatnya gusar. Baldwin mengaku khawatir karena Cieszkowski menyetir terlalu dekat ke arah istri dan anaknya yang berada di trotoar area tempat parkir itu.

"Baldwin mendekati Cieszkowski untuk membahas apa yang baru saja terjadi, namun Cieszkowski menanggapi keprihatinan Baldwin terhadap keselamatan keluarganya dengan kemarahan, hingga Baldwin mendorong Cieszkowski dengan pelan di satu tangan,” tulis gugatan tersebut.

Dalam gugatan itu juga dikatakan bahwa Cieszkowski nantinya akan secara keliru menggambarkan momen ini dalam permohonan pengadilan dengan mengatakan Baldwin mendorongnya dengan keras, lengkap dengan kedua tangan. Bahkan, Baldwin juga dikatakan memukulnya di bagian rahang kiri wajah dengan menggunakan tangan kanan.

Sementara itu, pengacara Cieszkowski, Doug Lieb, menanggapi gugatan dalam sebuah pernyataan kepada The Post dengan mengatakan bahwa itu adalah taktik intimidasi yang dilakukan Baldwin. Ia bahkan menantang untuk mempublikaisi video yang diklaim membuktikan bahwa Baldwin tidak bersalah.

“Jika Alec Baldwin ingin video ini dilihat, kita akan melihatnya dan kami menantikan pengadilan di hadapan juri dan rekan-rekan Cieszkowski,” jelas Lieb.

Sebelumnya, Baldwin pernah terlibat dalam beberapa kasus hukum seperti pada 2014, di mana ia sempat ditahan setelah meneriakkan kata-kata kotor pada polisi yang menghentikkannya bersepeda. Saat itu, ia membawa sepeda dengan cara yang salah di Manhattan.

Tiga tahun sebelumnya, Baldwin juga pernah tidak diizinkan menaiki penerbangan yang akan membawa dirinya ke suatu tempat tujuan. Hal itu terjadi karena ia mengabaikan larangan untuk tidak menggunakan ponsel di atas pesawat, seperti yang telah diminta oleh petugas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement