REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tekanan darah tinggi terjadi ketika kekuatan darah yang mendorong dinding arteri seseorang secara konsisten menjadi terlalu tinggi. Hal ini dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius, bahkan jika terjadi secara sering akan meningkatkan risiko kompilkasi penyakit yang mengancam nyawa seperti jantung dan strok.
Dilansir Express, tekanan darah tinggi biasanya tidak memiliki tanda atau gejala, dan satu-satunya cara untuk mengetahuinya adalah dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Selain itu, untuk membantu mengatasi masalah ini, selain obat, ada makanan alami, yaitu beberapa jenis sayuran yang bisa menurunkan tekanan darah, salah satunya brokoli.
Menurut situs Hello Heart, brokoli mengandung banyak senyawa yang membantu mengendurkan pembuluh darah dan mengurangi kerusakan pada arteri. Salah satu senyawa penurun tekanan darah utama yang ditemukan dalam brokoli adalah kalium.
“Kalium melemaskan dinding pembuluh darah, menurunkan tekanan darah, dan melindungi dari kram otot,” demikian yang dijelaskan oleh Harvard Health.
Situs kesehatan itu juga mengatakan orang-orang yang sudah memiliki tekanan darah tinggi dapat secara signifikan menurunkan tekanan darah sistolik dengan meningkatkan asupan potasium ketika memilih konsumsi makanan sehat. Menurut Blood Pressure UK, tekanan darah sistolik lebih penting daripada tekanan darah diastolik karena memberikan ide terbaik tentang risiko terkena strok atau serangan jantung.
Selain itu, brokoli juga merupakan sumber magnesium yang kaya, yang juga membantu pembuluh darah menjadi rileks. Sayuran yang berbentuk seperti bunga ini juga mengandung asam glutamat, asam amino yang tinggi, dan telah terbukti memberikan manfaat untuk menurunkan tekanan darah.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan tim dari Northwestern University Chicago, dikatakan setiap orang perlu memasukkan brokoli sebagai bagian diet sehat mereka. Selain itu, setidaknya lima porsi buah dan sayuran yang berbeda perlu dikonsumsi setiap hari untuk membantu meningkatkan asupan potasium dan menurunkan tekanan darah.
Selain brokoli, terdapat beberapa sayuran yang kaya kalium dan juga dapat membantu mengendalikan tekanan darah. Di antaranya adalah kentang, ubi jalar, asparagus, bayam, kubis, dan kecambah.
Tak hanya memilih makanan yang sehat, penting untuk berolahraga secara teratur untuk mengurangi risiko terkena tekanan darah tinggi. Bahkan, olahraga juga bisa membantu menurunkan tekanan darah yang sudah berada pada angka yang tinggi.
Mayo Clinic menjelaskan aktivitas fisik yang teratur membuat jantung lebih kuat dan ini memompa lebih banyak darah. Jika jantung bekerja sedikit untuk memompa, maka kekuatan pada arteri akan berkurang dan menurunkan tekanan darah.
Disarankan, orang dewasa melakukan setidaknya 150 menit aktivitas aerobik dengan intensitas sedang selama satu pekan. Sebagai contoh Anda bisa memilih untuk bersepeda atau berjalan cepat.
Jangan lupa, salah satu penyebab darah tinggi adalah konsumsi garam. Demikian dengan kopi, teh, atau minuman dengan kandungan kafein lainnya, yang harus dikurangi untuk mengontrol tekanan darah tetap stabil.