CEKNRICEK.COM -- Selain membawa efek positif pada kesehatan kulit dan kekebalan tubuh, vitamin C juga penting untuk sintesis kolagen, jaringan ikat, tulang, gigi dan pembuluh darah kecil. Kekurangan vitamin C bisa menyebabkan gusi berdarah, memar, infeksi, penyembuhan luka yang buruk, anemia, dan penyakit kudis.
Tubuh manusia tidak dapat memproduksi atau menyimpan vitamin C. Karena itu, sangat penting mengonsumsi vitamin C secara teratur dalam jumlah yang cukup. Selain jeruk, berikut beberapa buah yang banyak mengandung vitamin C.
Kiwi
Satu buah kiwi per hari bisa memenuhi kebutuhan vitamin C harian Anda. Buah ini juga ampuh mencegah masuk angin, meningkatkan vitalitas, mempercepat pembentukan kolagen. Kiwi mengandung konsentrasi vitamin C yang jauh lebih tinggi daripada jeruk.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa buah kiwi dapat menurunkan kolesterol, menurunkan trigliserida, mengurangi risiko pembekuan darah, stroke, dan meningkatkan kekebalan tubuh. Studi lain juga membuktikan, makan dua kiwi setiap hari selama empat minggu dapat meningkatkan aktivitas sel darah putih.
Leci
Buah leci mengandung banyak vitamin C dan nutrisi lainnya. Vitamin C buah leci lebih tinggi dari jeruk. Jika ingin meningkatkan asupan kalsium, leci adalah buah yang baik dikonsumsi.
Setiap cangkir leci mengandung 10 mg kalsium, kira-kira seperdelapan kebutuhan asupan harian yang direkomendasikan orang dewasa. Disarankan mengonsumsi leci yang segar, bukan leci yang dari kalengan agar terhindar dari campuran bahan pengawet.
Baca Juga: 5 Manfaat Buah Ajaib "Miracle Fruit"
Jambu biji
Jambu biji termasuk buah dengan kandungan vitamin C terbanyak dibandingkan buah lainnya. Penelitian menunjukkan buah tropis yang berasal dari wilayah Meksiko dan Amerika Selatan ini memiliki sejumlah manfaat dan menjadi obat untuk berbagai kondisi kesehatan.
Di daerah asalnya itu, daging buah jambu biji dijadikan obat tradisional untuk menyembuhkan luka. Mengonsumsi 400 gram jambu biji setiap hari mampu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol.
Blackcurrant
Blackcurrant atau Ribes Nigrum adalah buah yang biasa digunakan untuk obat. Warna gelap pada kulit blackcurrant mengandung antioksidan flavonoid yang berfungsi memperbaiki sel yang rusak akibat radikal bebas.
Berdasarkan penelitian, orang yang rutin mengonsumsi blackcurrant minim terserang penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, dan penyakit neurodegeneratif. Dan sari blackcurrant bahkan dipercaya dapat mengobati glukoma, alzheimer, infeksi saluran pernapasan, flu, serta penyumbatan pembuluh darah dan arteri.
Pepaya
Buah pepaya tumbuh di daerah beriklim tropis, memiliki rasa manis, berwarna cerah dan memiliki beragam manfaat kesehatan. Pepaya juga merupakan sumber beta-karoten, folat, vitamin A, dan berbagai vitamin B. Dengan antioksidan yang berlimpah, pepaya sering digunakan sebagai kandungan produk perawatan kulit.
Dengan mengonsumsi pepaya, Anda dapat mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, kanker, membantu pencernaan, meningkatkan kontrol glukosa darah pada penderita diabetes, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan penyembuhan luka. Vitamin C yang terkandung pada pepaya juga membantu daya ingat dan memiliki efek antiperadangan yang kuat di otak.
Stroberi
Buah stroberi memiliki warna merah segar kaya vitamin C yang bisa menjaga kesehatan gigi dan gusi, mempercepat penyembuhan luka, dan meningkatkan imunitas. Stroberi mengandung vitamin C, mangan, flavonoid, folat, dan antioksidan bermanfaat lainnya.
Penelitian telah menunjukkan bahwa stroberi dapat membantu mencegah kanker, penyakit pembuluh darah, demensia, dan diabetes karena memiliki kandungan antioksidan yang tinggi.
Lemon
Lemon memiliki kandungan vitamin C yang tinggi sehingga mampu menjaga kesehatan kulit seperti menjaga kelembapan kulit, menyegarkan kulit, dan mengurangi keriput. Satu buah lemon berukuran sedang mengandung 83 mg vitamin C. Vitamin C dalam air perasan lemon juga bertindak sebagai antioksidan.
BACA JUGA: Cek FILM & MUSIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini
Editor: Farid R Iskandar
Ikuti Whatsapp Channel Republika
