REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dari sekian banyak camilan, cokelat memang cukup menarik perhatian. Camilan berbahan dasar cokelat juga populer di Indonesia, mulai dari cokelat batang atau permen.
Presiden Direktur Mondelez International Sachin Prasad mengatakan, camilan berbahan dasar cokelat memang cukup laris di Indonesia. Pasalnya, jenis makanan olahan cokelat memang memiliki rasa yang nyaman di lidah.
“Jika kita melihat orang Indonesia, mereka menyukai cokelat, seperti cocoa menghadirkan banyak hal. Jika kita berbicara tentang oreo, biskuit, dan sekarang kita berbicara tentang cokelat dan bahkan minuman cokelat ini paling popular di Indonesia,” ujar Prasad di Jakarta, Senin (28/10).
Prasad mengungkapkan, cokelat digemari sebagai camilan bukan hanya karena rasanya yang enak. Cokelat juga dipercaya memberikan pengaruh positif dalam memperbaiki perasaan.
"Coklat bukan hanya sekedar cemilan, tetapi semua yang kita bicarakan tentang cokelat adalah perjalanan emosional," jelas Prasad.
Menurut Prasad, saat seseorang memiliki perasaan yang tidak nyaman maka jangan ragu untuk makan cokelat. Setelah mengonsumsinya, dalam beberapa saat cokelat akan memberikan efek positif terhadap perasaan.
Namun dibalik rasanya yang enak, ada sedikit kekhawatiran yang dirasakan banyak orang saat mengonsumsinya. Pasalnya, cokelat diklaim bisa menaikkan berat badan.
Padahal, lanjut Prasad, jenis camilan apapun yang dimakan bergantung pada porsi yang dikonsumsinya. Itu sebabnya seseorang harus mengontrol porsi camilannya dengan benar.
"Hal ini tidak berlaku hanya untuk cokelat saja melainkan juga semua camilan yang dimakan," kata Prasad.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
