REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Kepala koki penginapan atlet SEA Games 2019, Bruce Lim, memastikan hidangan yang akan disajikan untuk memenuhi kebutuhan para atlet muslim telah bersertifikat halal. Dalam sesi wawancara dengan CNN Philippines, Lim menjelaskan akan menyediakan makanan-makanan halal di ruang utama, sementara untuk makanan haram tersedia di ruang lainnya.
"Ruang makan utama untuk penginapan atlet 100 persen halal, kami akan menyajikan makanan haram di ruang makan tenaga kerja kami. Perbedaanya, makanan yang halal tak ada daging babi, alkohol, dan hewan yang disembelih dengan cara yang tak sesuai. Sedang makanan haram ada cukup banyak babi, dengan alkohol di dalamnya," kata Lim sepeti dilansir CNN Philippines pada Jum'at (15/11).
Lim mengatakan, pihak penyelenggara mengambil semua langkah untuk memastikan makanan-makanan tersebut memenuhi standar halal. Pihaknya mengambil langkah besar untuk memastikan bahan baku makanan juga halal.
"Kami benar-benar mengambil langkah besar untuk memastikan semuanya halal. Ada badan dari Pemerintah Malaysia yang akan datang untuk memastikan dapur kami 100 persen halal. Bahkan dari mana kami mendapat makanan, seluruh rangkaiannya juga harus bersertifikat halal," katanya.
Lim juga mengatakan, pihaknya menyiapkan tim khusus untuk tiap jenis masakan sesuai seleranya atlet. Tak hanya halal, makanan yang disajikan juga penuh gizi. Pihak penyelenggara juga melibatkan ahli gizi dari setiap negara untuk memberi masukan bagi kebutuhan para atlet.
Penginapan atlet di kota New Clark, Tarlac dapat menampung hingga 1800 tamu dengan fasilitas seperti gym, lapangan basket, ruang santai, ruang konferensi dan lainnya. SEA Games 2019 akan berlangsung pada 30 November hingga 11 Desember mendatang. Ini akan menjadi edisi terbesar dengan menggelar 56 cabang olahraga, 523 acara di 39 tempat di Clark, Subic, Tagaytay, La Union, Batangase, dan Metro Manila.