REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Para ahli mengungkapkan sejumlah rahasia untuk membuat tidur lebih nyaman dan menyehatkan. Salah satunya, soal menyeimbangkan berbagai kegiatan dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut ahli, Neil Stanley, ada beberapa tips agar aktivitas tidur di malam hari lebih berkualitas. Neil yang menulis buku 'How To Sleep Well' menjawab pertanyaan yang kita miliki tentang tidur.
Pertama, berapa lama waktu tidur yang harus kita jalani ? Neil menjelaskan bahwa jam tidur tergantung kebutuhan setiap individu. "Lamanya bisa bervariasi dari satu orang ke orang lain, " ujar Neil sebagaimana dilansir dari Mirror, Selasa (15/10).
Waktu tidur paling sedikit adalah empat jam dan paling lama untuk rata-rata individu adalah 11 jam. Akan tetapi, lanjut Neil, jika individu mengalami kurang tidur satu jam saja, akan berdampak besar bagi kesehatan.
"Antara 7 dan 9 jam adalah jumlah yang disarankan untuk orang dewasa. Kita sebenarnya membutuhkan lebih sedikit tidur seiring bertambahnya usia," tutur Neil.
Neil menyarankan individu untuk menilai jumlah yang mereka butuhkan berdasarkan apa yang mereka rasakan sehari-hari. Jika anda sering lelah, maka anda sebenarnya tidak cukup tidur.
Kedua, bagaimana cara tidur? Hal ini merupakan yang paling banyak dipertanyakan individu.
Menurut Neil, kamar gelap dan sunyi dengan gangguan sesedikit mungkin adalah kondisi ideal untuk ditemukan sebelum Anda mencoba dan tertidur. "Mempersiapkan secara rutin tubuh anda sebelum tidur juga penting. Misalnya saja tidak ada cahaya biru ponsel dan perangkat lain, menjaga waktu tidur, menjaga suhu badan dan menghindari kafein sebelum tidur, " jelas dia.
Jika cara tersebut tidak ada yang berfungsi, Neil menyarankan untuk mencoba aplikasi pembantu tidur. Dia pun menyarankan untuk berkonsultasi ke dokter umum jika itu menjadi masalah.
Ketiga, posisi tidur mana yang paling baik? Sama seperti mengetahui lama tidur yang tepat untuk didapatkan, posisi tidur terbaik untuk setiap individu berbeda-beda.
"Yang paling umum pada orang dewasa adalah posisi janin, di samping lutut terselip. Sebanyak 41 persen orang dewasa tertidur dengan cara ini," tutur Neil.
Neil mengatakan tidur telentang adalah 'posisi ideal' karena dapat mengurangi tekanan pada otot dan persendian. Asalkan saja, anda tidak menderita sleep apnea atau masalah mendengkur.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
