REPUBLIKA.CO.ID, VIRGINIA -- Bagi orang yang mengalami susah tidur atau insomnia, biaya obat tidur namaknya terpaksa harus dianggarkan. Sejumlah orang yang tengah menjalani perjalanan bisnis pun kerap mengalami insomia.
Tak jarang, mereka pun memilih tempat penginapan yang nyaman demi dapat menikmati momen istirahat yang berkualitas. Dilansir dari Forbes pada Selasa (1/10), fakta itu pun didukung oleh studi dalam J.D. Power 2019 North America Hotel Guest Satisfaction Index yang menyatakan bahwa kualitas tidur adalah hal utama yang dipertimbangkan seseorang saat akan memilih hotel.
Hal ini pun membuat salah satu hotel di Amerika Serikat, yakni The Ritz-Carlton Tysons Corner menyediakan layanan khusus yang mampu memastikan tamunya dapat menikmati momen isitrahat yang berkualitas. Demi memenuhi kebutuhan itu, hotel yang terletak di Virginia itu pun menyediakan tempat tidur mewah dan seprei berkualitas super.
Tak hanya itu, The Ritz-Carlton Tysons Corner pun menggandeng pusat kebugaran Longeva untuk menghadirkan program sleep wellness. Lewat kerja sama itu, tamu hotel pun dapat menikmati layanan kamar yang memicu untuk tertidur dan alat bantu tidur yang dapat dibawa pulang. Program kolaborasi ini sendiri baru dihadirkan pada September lalu.
Managing director dan director of wellness programming Longeva, Robert Michael de Stefano mengatakan, kolaborasi itu diwujudkan lewat Sleep Ritual program. "Lewat kolaborasi ini, kami dan pihak hotel mencoba menghadirkan kondisi yang ideal untuk tidur," kata de Stefano.
Salah satu hal yang tercakup dalam program itu adalah terkait makanan yang disajikan. Salah satu menu utamanya adalah kaldu tulang yang kaya dengan batang kayu manis dan cengkeh.
Menu ini jadi andalan karena dinilai mampu mengurangi rasa lelah dan meningkatkan kualitas tidur karena tingginya kandungan magnesium yang dapat meregangkan otot. Selain itu, program ini juga menyajikan ikan tuna bertabur wijen, nasi merah dan edamame.
Sebagai pencuci mulut, tamu juga disuguhkan puding biji chia kelapa. Lewat dua sajian yang mengandung melatonin dan indeks glikemik rendah, dipstikan tamu akan merasakan sebua perasaan yang lebih rileks dan meraih kualitas tidur yang baik.
Setelah makan dan sebelum beranjak ke tempat tidur, tamu hotel akan disambut dengan produk NightSpa yang menyajikan perawatan kulit dengan bahan alami yang mampu merangsang rasa kantuk. Setelah itu, tamu dipersilahkan untuk melakukan 'ritual' mandi dengan cairan pengharum dengan aroma lembut yang menenangkan jiwa.
Begitu 'mendarat' di kasur, hotel ini pun menawarkan fitur digital turndown amenity. Lewat fitur ini, TV kamar akan menayangkan sebuah saluran yang disebut dengan channel Z.
Fitur ini pun disebut sebagai sebuah mesin tidur. Karena, lewat saluran ini, tamu dapat menikmati tontonan video pedesaan dan pemandangan. Agar lebih sempurna, tontonan ini pun dihadirkan lengkap dengan musik klasik.
Setelah waktu check-out tiba, tamu pun tak perlu khawatir kehilangan kehilangan momen istirahat yang berkualitas saat tiba di rumah. Karena, program ini juga membekali tamu dengan paket DreamKit yang dapat dibawa pulang.
DreamKit ini dilengkapi dengan panduan yang merinci proses dan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menangkal insomnia. Tak hanya itu, tamu pun juga dibekali dengan sejumlah sarana penunjang seperti Longeva’s SleepCeuticals Anoint Trigger Point Sleep Serum, Sanctify Super Dewy Dream Cream, Dream Mist Spray dan Sleep Ritual CD.
Ikuti Whatsapp Channel Republika