REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Oprah Winfrey dan Pangeran Harry bekerja sama membuat serial dokumenter yang berfokus pada kesehatan mental. Oprah mengapresiasi tindakan Pangeran Harry yang melibatkan diri secara aktif dalam penggarapan serial dokumenter ini.
"Dia sangat terlibat, dia memiliki banyak opini dan banyak pemikiran tentang apapun yang kami lakukan," ungkap Oprah seperti dilansir Daily Mail.
Belum ada banyak hal yang bisa diketahui mengenai serial dokumenter bertema kesehatan mental garapan Oprah dan Pangeran Harry ini. Akan tetapi, serial dokumenter ini dijadwalkan akan tayang pada 2020.
Dalam kesempatan berbeda, Pangeran Harry sempat memberikan sedikit bocoran mengenai serial dokumenter ini. Kepada podcast host Bryony Gordon, Pangeran Harry mengatakan bahwa serial dokumenter yang ia garap bersama Oprah ini akan menampilkan contoh dari semangat manusia untuk melawan ketika diliputi kegelapan.
Dua tahun lalu, Pangeran Harry sempat bercerita mengenai pengalaman pribadinya dalam menghadapi masalah kesehatan mental. Respon positif yang Pangeran Harry dapatkan membuat pria tersebut menyadari besarnya manfaat dari berbagi cerita.
"Dan dampak apa yang dimiliki dari cerita orang lain bagi orang-orang yang menderita (masalah kesehatan mental) secara diam-diam," terang Pangeran Harry.
Selama proses penggarapan serial dokumenter, Pangeran Harry mengatakan ia dan Oprah mengumpulkan para ahli di bidang masalah kesehatan mental. Hal ini dilakukan demi menyajikan fakta dan ilmu yang tepat tekait masalah kesehatan mental.
"Fakta dan ilmu pengetahuan itu ada, dan kita berhak mengetahui itu semua," pungkas ayah dari satu orang anak ini.
Kehadiran serial dokumenter ini diharapkan dapat mendorong orang-orang untuk lebih jujur dalam membicarakan setiap masalah yang dialami dan bagaimana bisa bangkit dan berkembang dari masalah tersebut. Pangeran Harry meyakini bahwa kesehatan mental yang baik merupakan kunci dari kepemimpinan yang kuat dan masyarakat yang produktif.
"Harapan kami adalah serial ini akan menjadi sesuatu yang positif, mencerahkan dan inklusif," jelas Pangeran Harry.
Ikuti Whatsapp Channel Republika