REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penulis sekaligus sutradara Frank Darabont boleh jadi terkejut dengan pencapaian karyanya, The Shawshank Redemption, yang telah dinominasikan sebagai film Nomor 1 Sepanjang Masa oleh para penggemar di IMDb sejak 2008. Film drama Amerika Serikat tahun itu dirilis pada 1994.
Setelah 25 tahun pemutaran perdana The Shawshank Redemption berlalu, Darabont masih ingat betul perjalanan pembuatan drama penjara yang dibintangi oleh Tim Robbins dan Morgan Freeman tersebut. Sang sutradara sempat pusing dengan proses pemilihan pemain film tersebut.
Beberapa bintang film yang sedang berkembang kala itu, termasuk Brad Pitt dan James Gandolfini, menarik diri untuk tampil di The Shawshank Redemption. Kini, Darabont bisa tertawa ketika mengingat kemunduran yang ternyata akhirnya menghasilkan pencapaian yang baik.
"Ini adalah petualangan dalam casting. Tapi akan sangat menyenangkan untuk bertemu Brad Pitt dan berkata, "Apakah kamu orangnya?". Saya ingin membuatnya sedikit menyesal karena melewatkan peran itu, tetapi ini hanya untuk candaan," ujar Darabont, dilansir di USA Today, Selasa (24/9).
Tim Robbins (kanan) dan Morgan Freeman dalam film The Shawshank Redemption.
Pitt seharusnya berperan sebagai Tommy, tahanan yang dipenjara karena tuduhan perampokan. Saat itu, Pitt yang muda dan keren membuat Darabont sangat terkesan dalam proses casting Shawshank.
Pitt muncul setelah memainkan peran sebagai JD, seorang perampok yang melanggar pembebasan bersyarat yang merayu Geena Davis di film Thelma & Louise (1991). Darabont memilih peran Pitt sebagai tindak lanjut yang tampaknya sempurna secara dramatis untuk memerankan napi Tommy Williams, sebuah karakter yang telah diangkut ke-13 penjara karena perampokan dalam kehidupannya yang singkat.
Bagian Tommy sangat penting meskipun kecil dan datang di akhir film Shawshank ini. Ketika pembuatan Shawsank semakin dekat, ketenaran Pitt meledak dengan filmnya Thelma & Louise.
Darabont mengatakan, Pitt saat itu menarik diri dari perannya sebagai Tommy lalu membintangi film bersama Tom Cruise, Interview With the Vampire (1994).
"Kami tidak tahu (Pitt) akan meroket menjadi bintang super begitu cepat. Ketika tiba saatnya untuk syuting, tiba-tiba dia tidak bisa menindaklanjuti," kata Darabont.
Darabont juga percaya semua bisa bekerja dengan baik. Menurutnya, Pitt memiliki pilihan lain yang harus ia lakukan. Sementara itu, menurutnya, Gil Bellows yang kemudian berperan untuk bagian Tommy telah meningkatkan hasil yang baik di film tersebut.
"Gil sangat bagus," ujarnya.
Sementara itu, Pitt juga mengungkapkan perasaannya tentang keputusannya menarik diri dari peran di film Shawshank. Ia mengaku tentu sangat menyenangkan bermain dan terlibat di film itu. Akan tetapi, ia mengatakan bahwa tidak menyesal dengan keputusannya kala itu.
"Saya hanya percaya pada bagaimana segala sesuatunya berjalan dan itu adalah peran orang lain. Bahkan perasaan, 'ooh, itu akan menyenangkan' akan mengarahkan pilihan nanti di ujung jalan. Jadi semuanya bekerja bersama-sama dalam cara itu," ungkap Pitt kepada USA Today.
The Shawshank Redemption genap berusia 25 pada 23 September lalu dan diperingati dengan pemutaran Fathom Events secara nasional pada 22, 24, dan 25 September 2019.
Ikuti Whatsapp Channel Republika