Selasa 24 Sep 2019 14:27 WIB

Kanker Payudara pada Pria Diklaim Lebih Mematikan

Peneliti menemukan kelangsungan hidup pria pengidap kanker lebih kecil dari perempuan

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Meski penyakit kanker payudara didominasi penderita Kaum Hawa, ada satu persen diantaranya merupakan pria.
Foto: pixabay
Meski penyakit kanker payudara didominasi penderita Kaum Hawa, ada satu persen diantaranya merupakan pria.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selain perempuan, pria juga perlu dibangun kesadaran akan risiko kanker payudara. Kanker payudara, walaupun jarang terjadi pada pria namun ternyata jauh lebih mematikan.

Journal of American Medical Association merilis sebuah analisa bahwa dari 1,9 juta wanita dan pria dengan kanker payudara, ketika pria didiagnosis pada tahap yang sama dengan wanita, tingkat kelangsungan hidup mereka secara signifikan lebih rendah. Ironinya, para peneliti belum mengetahui secara pasti mengapa itu terjadi.

Baca Juga

Para peneliti di Vanderbilt University Medical Center juga menganalisa wanita dan pria yang menderita kanker payudara selama 10 tahun menggunakan National Cancer Database. Pada pria, peneliti menemukan bahwa tingkat kelangsungan hidup selama tiga tahun hanya 86,4 persen, lebih rendah dari perempuan yang mencapai 91,7 persen.

"Ketika membandingkan pria dengan wanita tahap demi tahap, kita dapat melihat kanker payudara pria memiliki mortalitas yang lebih tinggi daripada wanita," kata ketua penelitian Dr. Xiao-Ou Shu, dilansir Sun Sentinal, Selasa (24/9).

Kendati demikian, Shu mengakui penelitiannya masih banyak kekurangan dan perlu dilengkapi melalui penelitian lanjutan. Terutama penelitian tentang bagaimana cara mengobati kanker payudara pria.

"Kita juga harus mempelajari apakah kanker payudara pada pria berbeda dalam hal biologi, dan tingkat kambuhnya atau tidak," ungkap Shu.

Direktur medis dari Lynn Cancer Institute, Louise Morrell menambahkan, selain merawat perempuan, dia juga memiliki pasien pria yang mengidap kanker payudara. Ia percaya ada kemungkinan tumor payudara pria secara biologis berbeda dari wanita.

“Yang benar-benar perlu kita tanyakan adalah apakah kita harus memperlakukan pria sama karena kanker payudara pada pria mungkin tidak sama. Mungkin terlihat sama, tetapi mungkin berbeda," kata Morrell.

Selama ini, laki-laki sering didiagnosis pada tahap lebih akhir daripada wanita. Mereka cenderung tidak menyadari bahwa mereka terkena kanker payudara dan lambat mengenali gejala-gejalanya. Hingga akhirnya ketika didiagnosis, tumor mereka lebih besar, lebih maju dan lebih mungkin menyebar ke bagian lain dari tubuh.

Kanker payudara pada pria biasanya ditandai dengan benjolan di bawah atau dekat puting. Perawatannya cenderung berupa beberapa jenis operasi.

The American Cancer Society memperkirakan 1 dari 1.000 pria menderita kanker payudara. Meskipun itu jumlah yang kecil, namun edukasi, kesadaran dan penelitian akan hal tersebut harus terus ditingkatkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement