REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama ini probiotik atau bakteri baik bagi usus telah dikenal untuk dapat melancarkan pencernaan manusia. Terdapat sejumlah makanan atau minuman yang mengandung bakteri baik ini, salah satunya adalah minuman susu yang difermentasi atau yoghurt.
Namun, selain itu masih banyak jenis makanan lainnya yang ternyata berpengaruh baik untuk usus manusia. Dilansir CNA Lifestyle, ahli diet klinis dan olahraga, sekaligus pendiri Aptima Nutrition & Sports Consultants mengatakan bahwa orang dewasa membutuhkan sekitar 1 miliar hingga 10 miliar unit pembentuk koloni (CFU) probiotik per hari.
Agar makanan yang difermentasi memenuhi syarat sebagai makanan probiotik, makanan tersebut harus mengandung 1 juta hingga 1 miliar mikroba yang layak per gram atau per mililiter makanan. Namun, ukuran porsi tidak menentukan jumlah probiotik yang Anda dapatkan.
Misalnya, sebotol minuman yoghurt asli dengan jumlah 65 ml mungkin memiliki lebih dari 10 miliar CFU. Secara relatif, satu bak 150 ml yoghurt rasa mungkin hanya mengandung 3 miliar hingga 4 miliar CFU.
Sebagai contoh lainnya, porsi kecil kimchi yang datang bersama dengan makanan Korea Anda mungkin memiliki 2 miliar hingga 3 miliar CFU. Bahkan, semangkuk sup miso memiliki 50 ribu hingga 60 ribu CFU dalam setiap kalli sendoknya.
Namun, bukan berarti yoghurt tidak berguna sama sekali. Menurut Reutens, Anda perlu melihat nutrisi lain yang ada dalam makanan.
Yoghurt merupakan sumber protein dan kalsium. Jika mengonsumsi yoghurt yang memiliki lebih dari lima gram protein, yang mengandung kultur hidup dan aktif.
“Ini menunjukkan tingkat probiotik yang sangat tinggi, setidaknya 100 juta CFU per gram,” ujar Reutens.
Caleb Mok, ahli gizi dari PanAsia Surgery mengatakan ada empat keluarga utama probiotik, yaitu Lactobacillus, bifidobacteria, lactococcus, dan saccharomyces. Namun, tidak perlu melihat lebih jelas mengenai jenis-jenis strain probiotik dalam makanan. Sebaliknya, jauh lebih baik untuk makan berbagai macam sumber probiotik.
"Sebagian besar makanan probiotik sarat dengan berbagai jenis probiotik yang dapat mencapai ratusan spesies yang berbeda," jelas Mok.
Untuk itu, pilihan Anda tidak terbatas pada kimchi dan yoghurt. Roti dengan keju cheddar, gouda, dan cottage juga layak untuk dicoba.
Bahkan, selain miso, Anda bisa mencoba natto, makanan dari Jepang yang dibuat dengan kedelai yang difermentasi. Meski demikian, beberapa orang mungkin tidak menyukai rasanya.
Banyak makanan khas suatu negara yang juga mengandung probiotik. Seperti di India adalah lassi yang digunakan dalam kari ikan. Hingga di Indonesia, tempe yang diberi cabai bisa dicoba bersama dengan nasi padang yang nikmat.