REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kosmetik berbahan herbal banyak disukai oleh konsumen termasuk oleh masyarakat Cina. Mereka menyukai kosmetik yang aman dan teruji kualitasnya.
Hal ini diungkapkan oleh Chief Executive Officer of Mustika Ratu, Bingar Egidius Situmorang. Menurutnya konsumen Cina, sangat perduli terhadap keamanan produk. Segmen pasar di sana terutama yang menengah ke atas memiliki daya belinya tinggi, lebih tinggi dari Indonesia. "Buat mereka kualitas dan kesehatan sangat penting," ujarnya di sela konferensi pers Peluncuran Kolaborasi Lazada x Tmall x Mustika Ratu di Jakarta.
Bingar mengungkapkan, konsumen Cina menyukai produk kosmetik berbahan herbal. Alasannya karena kosmetik herbal lebih aman dibanding kosmetik berbahan kimiawi.
"Pada dasarnya badan kita secara evolusi makan tumbuh-tumbuhan. Dari penelitian makanan dari tumbuhan lebih mudah diserap oleh badan kita. Tidak ada sisa residu kimiawi, karena dengan mudah kalau tidak terpakai dibuang saja melalui pencernaan biasa. Bagian yang dipakai masuk di badan," jelasnya.
Kosmetik bahan alami juga sudah terbukti khasiatnya dan tidak meninggalkan jejak di dalam tubuh. "Bahan alami butuh waktu. Tapi kalau sudah cocok menyelesaikan masalah. Kalau kimia secara proses kimia menyelesaikan tapi sementara dan meninggalkan jejak di dalam tubuh," ujarnya.
Menurutnya, konsumen Cina membutuhkan berbagai kosmetik dan perawatan kulit. Terutama untuk pelembab, karena di musim apapun pelembab tetap dibutuhkan.
"Cina pasarnya besar. Apapun dilihat dari kebutuhan, merek perlu. Apalagi belum ada merek lokal kuat. Peluang buat kita. Skin care mereka butuhkan pelembab, berbagai macam musim butuh pelembab dengan herbal alami," tambahnya.
Mustika Ratu akan mmasuk ke Cina lewat platform belanja daring Tmall. Tmall merupakan bagian dari Alibaba Group.