REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Zara JKT48 ia ingin fokus di dunia seni peran setelah resmi hengkang dari sister group internasional pertama AKB48 itu. Kariernya di JKT48 maupun sebagai seorang aktris, keduanya membutuhkan tanggung jawab yang besar, sehingga menuntutnya untuk memilih salah satu alih-alih melakukan keduanya sekaligus.
"Mungkin karena aku tidak mau egois, karena JKT48 juga butuh tanggung jawab yang banyak, dan aku di dunia film juga butuh tanggung jawab yang banyak. Dua-duanya cukup berat kalau dijalani bareng-bareng, jadi aku harus memilih salah satunya," ujar Zara usai konferensi pers peluncuran poster film Ratu Ilmu Hitam di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (3/9).
Perjalanannya sebagai anggota JKT48 Team T selama kurang lebih tiga tahun, ia rasa cukup untuk belajar dan mendapatkan pengalaman di dunia musik. Ketertarikannya di dunia akting juga semakin bertambah seiring berjalannya waktu.
"Ada (ketertarikan di perfilman), tapi tidak bisa dijelaskan. Cita-cita aku sih ingin jadi pemain film juga, penyanyi juga. Jadi pelan-pelan lah," kata gadis berambut sebahu itu.
"Selagi kita enjoy lelahnya nggak kerasa kok. Karena aku suka, jadi aku enjoy," tambah dia.
Selain itu, Zara juga mengatakan bahwa keluarganya selalu mendukung apa pun keputusan Zara dalam pilihan kariernya. "Keluarga aku support dalam hal apapun, selalu aku yakin untuk menjalankannya," tutupnya.
Tengah bulan lalu Zara yang tergabung dalam Team T JKT48 mengumumkan pilihannya untuk lulus dari grup idola tersebut. "Thanks for today! Hari ini aku mengumumkan untuk lulus dari JKT48. Hidup itu banyak pilihan dan harus dilakukan dengan tanggung jawab," tulis Zara di laman Instagramnya @jkt48.zara, yang dikutip Rabu (14/8).