REPUBLIKA.CO.ID, ANAHEIM -- Disney mengungkap banyak bocoran mengenai proyek mendatang pada perhelatan D23 Expo di Anaheim, California, akhir pekan lalu. Salah satunya adalah film animasi berjudul Raya and the Last Dragon.
"Film ini terinspirasi oleh Asia Tenggara, baik dalam tema komunitas, harapan, dan dalam desainnya," kata produser Osnat Shurer yang sebelumnya memproduseri Moana, dikutip dari laman Channel News Asia.
Latar kisah Raya and the Last Dragon berlokasi di tempat bernama Kumandra. Shurer menjelaskan, Kumandra adalah bumi yang ditata ulang dan dihuni peradaban kuno pemuja naga karena kekuatan dan kebijaksanaan makhluk itu.
Tanah Naga terbagi dalam lima distrik klan, tetapi para naga telah musnah akibat serangan kekuatan gelap yang menyeramkan. Film tentang Raya dan naga terakhir tersebut bakal dirilis pada November 2020.
Disney memercayakan penggarapan skenario kepada Adele Lim, penulis asal Malaysia yang lahir di Los Angeles, AS. Dia merasa bersemangat terlibat dalam film. "Sangat bangga dengan tim kami dan dengan susah payah kami akhirnya bisa membagi ini dengan dunia," ujarnya lewat Instagram.
Lim memulai karier Hollywood dengan terlibat dalam penulisan serial Xena: Warrior Princess. Karyanya yang lain termasuk serial televisi One Tree Hill, Life Unexpected, Reign, dan film Crazy Rich Asians.
Selain Lim, ada sosok lain asal Asia yaitu sineas Thailand Fawn Veerasunthorn yang bertanggung jawab atas visual film. Rapper juga aktris Awkwafina mengisi suara karakter naga, sementara Cassandra Steele menyulih suara tokoh Raya.