REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sama seperti memilih sekolah, memilih tempat penitipan anak membutuhkan pertimbangan yang matang. Tak hanya orang tua yang harus memberikan pertimbangannya, anak pun harus ditanya saat memutuskan tempat penitipan anak.
Pemilik tempat penitipan anak Roots Learning Center, Yasmina Hasni, mengatakan saat hendak memutuskan memilih tempat penitipan anak, maka orang tua dan anak harus sepakat. "Datangi dulu tempatnya, bawa anaknya. Keputusannya nanti harus jadi keputusan bersama. Anak suka atau tidak," katanya.
Roots Learning Center mengharuskan orang tua datang bersama anaknya ketika assesment pertama sebelum penerimaan masuk. Kata Yasmina, keputusan anak tidak kalah pentingnya dengan orang tua. Sebab yang akan dititipkan adalah sang anak.
Setelah pasti akan menitipkan anak Yasmina menyarankan orang tua untuk menemani dulu anak. Tunggui dulu anak selama beberapa waktu di tempat menunggu.
Anak, katanya, membutuhkan masa transisi yang perlahan. Orang tua yang harus bekerja jadinya bisa mengatur waktunya agar masa transisi anak tetap bisa dilalui bersama.
"Kalau ibunya mau kerja lagi, jangan hari ini dititip pertama kali, lalu tinggal kerja. Atur waktu, titip hari ini karena masih kerja pekan depan," kata Yasmina.
Sebelum menitipkan anak, orang tua disarankan untuk mengobrol lebih dulu. Beri tahu kalau ibunya akan bekerja hingga anak akan dititipkan. Jika anak cemas, beri tahu kalau ibunya tidak akan langsung meninggalkan.
"Faktor ngobrol ini penting. Anak itu meski belum mengerti tapi dia tahu."
Yasmina mengatakan, anak yang dititipkan sedari usia bayi tentu akan lebih mudah dibanding yang dititipkan di usia lebih besar.