REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Awalnya Viny JKT48 tak menyangka, bisa membintangi film Koboy Kampus. Apalagi bisa bekerjasama dalam satu produksi dengan Pidi Baiq. Sebab, selama ini, Viny hanya bisa membaca dan menyaksikan karya dari sosok yang akrab disapa ayah itu.
Kesempatan tersebut tak disia-siakan pemilik nama lengkap Ratu Vienny Fitrilya itu untuk lebih mengenal Pidi Baiq. Selintas memang Viny melihat Pidi adalah sosok yang serius. Namun saat berinteraksi langsung, ia pun merasakan kehangatan dan sifat humoris Pidi Baiq.
"Ayah (Pidi Baiq) itu sosok yang sangat tulus buat aku. Baik dan tanpa dibuat-buat, lucunya apa adanya. Betul-betul sosok yang menginspirasi aku untuk selalu rendah hati dan berbahagia," ujar Viny saat berbincang santai dengan wartawan beberapa waktu lalu.
Meski memiliki sifat humoris dan kerap melontarkan candaan, namun bagi Viny, ia juga melihat sosok Pidi Baiq adalah pribadi yang serius saat mengerjakan sebuah karya.
"Ayah itu membuat pekerjaan tidak terasa seperti bekerja. Seperti main-main saja, tapi tetap banyak hal yang aku dapat saat bekerja sama dengan ayah. Walau nampak santai, semua serius ia garap," terang Viny.
Secara garis besar, film Koboy Kampus merupakan kejadian nyata yang dialami Pidi Baiq dan teman-temannya. Hampir semua karakter dalam film tersebut, ada dalam kehidupan Pidi Baiq saat menjadi mahasiswa ITB di era 90-an.
Dalam film produksi hasil kerjasama MNC Pictures dan 69 Production itu, Viny berperan sebagai Nia. Meski tidak pernah bertemu dengan sosok aslinya, namun pemilik nama lengkap Ratu Vienny Fitrilya itu seperti telah mengenal sosonya melalui cerita Ayah Pidi.
"Belum pernah ketemu, tapi sosok Nia aku tahu dari cerita-cerita ayah Pidi serta mendalami lagu Sudah Jangan ke Jatinangor," urai Viny.