REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang mengharapkan bisa tidur dengan lelap. Untuk merasakan tidur berkualitas, faktor pendukung yang biasanya diperhatikan, antara lain kebersihan tempat tidur dan juga kebersihan tubuh.
Kali ini sebuah penelitian baru, dikutip laman Indian Express, menunjukkan bahwa mandi dengan air hangat juga bisa menjadi upaya agar seseorang mendapatkan tidur berkualitas. Mandi air hangat ini bisa dilakukan 90 menit sebelum waktu tidur.
Insinyur biomedis di University of Texas-Austin memberikan kesimpulan tersebut setelah menganalisis ribuan studi yang menghubungkan pemanasan tubuh pasif berbasis air, atau mandi dengan air hangat atau panas dengan peningkatan kualitas tidur. Penentuan yang akurat didapat dari penggabungan temuan lama dan baru.
"Ketika kami melihat melalui semua studi yang diketahui, kami melihat perbedaan yang signifikan dalam hal pendekatan dan temuan," kata Shahab Haghayegh, penulis utama studi.
Bekerja sama dengan Pusat Ilmu Kesehatan UT di Houston dan University of Southern California, para peneliti meninjau 5.322 studi. Studi yang relevan dan menunjukkan bahwa suhu optimal antara 104 dan 109 derajat Fahrenheit (40-42 derajat Celsius) mampu meningkatkan kualitas tidur secara keseluruhan. Makalah yang menjelaskan metode terswbut baru-baru ini diterbitkan dalam jurnal Sleep Medicine Reviews.
Saat mandi air hangat satu-dua jam sebelum tidur, dapat mempercepat kecepatan tertidur rata-rata 10 menit. Tidur dan suhu inti tubuh diatur oleh jam sirkadian yang terletak di dalam hipotalamus otak yang menggerakkan pola 24 jam dari banyak proses biologis, termasuk tidur dan bangun.
Siklus sirkadian rata-rata orang ditandai oleh penurunan suhu tubuh inti sekitar 0,5 hingga 1 Fahrenheit sekitar satu jam sebelum waktu tidur. Kemudian mulai naik, bertindak sebagai semacam sinyal bangun jam alarm biologis.
Para peneliti menemukan waktu mandi yang optimal untuk pendinginan suhu tubuh inti guna meningkatkan kualitas tidur adalah sekitar 90 menit sebelum tidur.
"Jika mandi dilakukan pada waktu biologis yang tepat, sekitar 1-2 jam sebelum tidur, maka akan membantu proses sirkadian alami dan meningkatkan peluang seseorang untuk tidak hanya tertidur dengan cepat tetapi juga mengalami kualitas tidur yang lebih baik," tulis temuan tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
