REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seusai menikmati masa liburan panjang, sering kali ritme tidur menjadi berantakan. Hal ini dinilai dapat mengganggu produktivitas kerja.
Salah satu cara efektif untuk mengembalikan pola tidur yang teratur adalah dengan mengurangi paparan layar, terutama sebelum tidur. Cahaya biru yang dipancarkan oleh layar gadget dapat menghambat produksi hormon melatonin, yang berperan penting dalam mengatur siklus tidur. Dengan mengurangi waktu penggunaan gadget, terutama satu jam sebelum tidur, tubuh akan lebih mudah untuk rileks dan bersiap untuk tidur.
"Kebiasaan orang seusai liburan adalah sulit bangun tidur. Coba atur ulang pola tidur dengan mengurangi paparan layar sebelum tidur sehingga bisa bangun pagi untuk memulai aktivitas," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Banten, Dini Anggraeni pada Ahad (6/4/2025).
Selain itu, kata dia, jaga pola hidup sehat dengan tidur cukup, makan makanan sehat, dan tetap aktif secara fisik. Pasalnya setelah libur Lebaran, perasaan malas, kehilangan semangat, hingga sulit fokus sering kali muncul.
Fenomena ini, kata dia, wajar terjadi karena tubuh dan pikiran butuh waktu untuk beradaptasi kembali dengan ritme kerja atau aktivitas biasa. Hal pertama yang bisa dilakukan diantaranya melakukan rutinitas secara bertahap.
"Jangan langsung melakukan kegiatan berat, bisa mulai dengan mengecek pekerjaan secara perlahan, merapikan meja, atau bisa membuat daftar tugas harian, sehingga nanti akan mulai terasa ringan ketika sudah mulai secara perlahan," ujarnya.
Rencanakan hal baru yang menyenangkan karena memiliki sesuatu yang dinantikan dapat membantu mengembalikan semangat. "Seperti akan bermain atau bertemu teman untuk menjernihkan otak," katanya.
Hal lainnya adalah melatih self compassion yaitu ingatkan diri bahwa butuh waktu untuk kembali ke ritme normal. "Jangan menyalahkan diri sendiri jika merasa sedih atau lelah setelah liburan. Terimalah perasaan tersebut dan beri waktu bagi diri sendiri untuk beradaptasi kembali," ujar Dini.