Hampir setiap pasangan suami istri mendambakan kehadiran seorang anak. Tapi bagaimana jika sudah lama menikah tak kunjung dikarunia buah hati? Bayi tabung jadi salah satu solusinya. Sah-sah saja selagi Anda memiliki dana lebih untuk membiayai seluruh proses program bayi tabung yang mencapai ratusan juta rupiah.
Jangan kaget, program bayi tabung memang mahal. Paling murah tetap saja butuh duit puluhan juta rupiah karena prosedurnya panjang dan memakan waktu lama. Sebelum membahas rincian estimasi biaya program bayi tabung, simak dulu penjelasan mengenai pengertian bayi tabung, seperti dikutip dari berbagai sumber.
Baca Juga: Ibu Hamil, Simak Hitungan Biaya Caesar dan Tips Mempersiapkan Biayanya
Pengertian Bayi Tabung
Pengertian Bayi Tabung
Bayi tabung atau bahasa medisnya In Vitro Fertilization (IVF) merupakan alternatif program kehamilan bagi pasutri yang mengalami masalah kesuburan. Cara kerjanya sel telur digabung dengan sperma di luar tubuh, yakni di sebuah tabung di laboratorium. Begitu sudah terjadi pembuahan sel telur oleh sperma, kemudian ditaruh di rahim si calon ibu sehingga janin tumbuh dan berkembang sampai dengan melahirkan.
Prosedur Ikut Program Bayi Tabung
Prosedur Ikut Bayi Tabung
Melansir laman ayahbunda.co.id, proses atau prosedur yang harus dilalui pasutri untuk menjalani program bayi tabung ada 10 langkah, antara lain:
1. Seleksi pasien
2. Stimulasi atau memberi rangsangan indung telur
3. Pemantauan pertumbuhan folikel (cairan berisi sel teur di indung telur
4. Mematangkan sel telur
5. Pengambilan sel telur
6. Pengambilan sperma suami
7. Pembuahan
8. Pemindahan embrio kembali ke dalam rahim
9. Penunjang fase luteal (fase saat ovulasi terjadi hingga hari pertama menstruasi)
10. Proses simban beku embrio.
Sebelumnya, pasutri harus mengikuti serangkaian tes, seperti pemeriksaan HIV atau penyakit infeksi menular lain, pemeriksaan rongga rahim, dan sebagainya. Dengan prosedur yang panjang ini, dulu pasutri membutuhkan waktu 3 bulan untuk menjalani program bayi tabung. Tapi seiring perkembangan teknologi, dapat dilakukan lebih cepat hanya 2 minggu.
Sudah mengikuti tahapan demi tahapan prosedur bayi tabung, apa bisa langsung hamil?
Bayi tabung bisa disebut berhasil kalau calon ibu yang menjalani program ini hamil, lalu melahirkan bayi normal. Tapi ada juga yang tidak langsung sukses dalam sekali tindakan (siklus), seperti dikutip dari laman alodokter.com. Dari seluruh wanita yang menjalani program bayi tabung, rata-rata 30% berhasil hamil dan 25% sukses melahirkan bayi secara hidup.
Keberhasilan tersebut dipengaruhi banyak hal, yakni umur calon ibu, gaya hidup, berat badan, sampai jumlah siklus yang dilakukan. Berdasarkan penelitian, kesuksesan calon ibu memiliki bayi setelah 3 siklus bayi tabung sebesar 65%.
Baca Juga: Cara Gunakan Kartu BPJS Kesehatan untuk Melahirkan
Rincian Biaya Bayi Tabung
Vonis dokter, seperti gangguan kesuburan, susah punya anak bagaikan bogem keras bagi pasangan suami istri. Apalagi buat seorang istri, yang ingin merasakan menjadi wanita seutuhnya dengan hamil dan melahirkan keturunan. Di sinilah tugas kita sebagai seorang manusia untuk terus berikhtiar, salah satunya lewat program bayi tabung.
Inul Daratista dan Adam Suseno, Cynthia Lamusu dan Surya Saputra, Ustadz Solmed dan April Jasmine, Sissy Prescillia dan Rifat Sungkar, hingga Ratu Felisha dan Ari Pujianto, adalah pasangan artis yang sukses menjalani bayi tabung. Satu lagi selebriti yang berhasil hamil dan melahirkan dari proses bayi tabung, adalah Tya Ariestya.
Tya divonis sulit hamil secara alami karena gangguan ovarium atau disebut PCOS (Polycystic Ovary Syndrome). Oleh karenanya, aktris berusia 33 tahun itu menjalani 3 kali program bayi tabung. Bersyukur, kini istri dari Irfan Ratinggang itu sudah dikaruniai 2 putra, yakni Muhammad Kanaka Ratinggang dan Muhammad Kalundra Ratinggang.
Dalam akun Instagramnya @tya_ariestya, pemain sinetron Tuyul Millenium itu membagikan detail biaya proses bayi tabungnya yang ke-3 di Morula IVF Indonesia, Menteng, Jakarta Pusat yang nilainya cukup wow. Rincian tersebut dapat menjadi perkiraan biaya bagi Anda yang berniat menjalani program bayi tabung.
-
Persiapan Bayi Tabung:
1. Konsultasi ke dokter sekitar Rp 620 ribu per kunjungan. Total ada 6 kali kunjungan untuk short protocol
2. Cek ke laboratorium sekitar Rp 5 jutaan. Untuk pemeriksaan HIV/AIDS, hepatitis (suami, istri), AMH (istri), sperma (suami), torch (istri), dan lainnya.
3. Vitamin, yakni starfer dan tonicard (suami) sekitar Rp 2 jutaan. Sedangkan vitamin D, prohelic, folic acid (istri) sekitar Rp 600 ribuan.
-
Masuk ke Proses Stimulasi:
1. Suntik untuk 4 hari awal pergoveris sekitar Rp 11,65 juta (penggunaan dosis tinggi sehingga harga lebih mahal).
2. Setelah 4 hari kontrol ke dokter, lalu cek darah lagi sekitar Rp 1,8 juta
3. Suntik lagi untuk 4 hari berikutnya pergoveris dan tambahan cetrotide sekitar Rp 14,92 juta.
4. Lanjut cek darah lagi untuk mengetahui hasil stimulasi sekitar Rp 1,1 juta.
5. Kalau sudah oke semua, telur siap diberi suntukan untuk beberapa jam sebelum Operasi Pengambilan Telur (OPU) ovutrig 2000 dan superfact sekitar Rp 600 ribuan.
6. Cek ke laboratorium lagi sekitar Rp 1 juta.
-
Masuk ke Tindakan OPU:
1. Tindakan OPU sekitar Rp 37,5 juta
2. Akupuntur 3 kali masing-masing Rp 410 ribu.
3. Pre-Implantation Genetic Screening (PGS), yakni screening genetik untuk meningkatkan keberhasilan kromosom embrio yang akan ditransfer sekitar Rp 50 juta. (PGS ini tidak wajib, boleh diikuti, boleh tidak).
-
Masuk ke Tindakan Transfer Embrio:
1. Tindakan transfer embrio sekitar Rp 8,4 juta
2. Cek darah sekitar Rp 1,3 jutaan
3. Obat-obatan selama menunggu 2 minggu sekitar Rp 7,48 juta.
4. Selanjutnya menunggu hasil selama 2 minggu untuk diberitahu hasil cek darah oleh dokter.
Total uang yang dihabiskan Tya untuk program bayi ke-3 tersebut sekitar lebih dari Rp 100 juta (tanpa PGS). Karena ia mengambil tindakan PGS seharga Rp 50 juta, maka total jenderal sekitar Rp 150 jutaan.
“Kalau boleh saran, buat yang mau program (bayi tabung) saat ini, siapkan dana sekitar Rp 80 juta- Rp 120 juta),” kata pemilik nama lengkap Ariestya Noormita Azhar itu melalui unggahan di Instagramnya.
Itu baru biaya bayi tabung yang ke-3. Jika di total keseluruhan 3 kali ikut program IVF, Tya sudah menggelontorkan dana lebih dari Rp 230 juta. Terdiri dari program bayi tabung 1 sebesar Rp 60 jutaan, ke-2 sekitar Rp 20 jutaan (tanpa stimulasi), dan IVF ke-3 Rp 150 jutaan.
Perlu diingat, biaya bayi tabung bisa berbeda, tergantung kondisi tubuh pasutri yang ikut program, obat-obatan, tindakan, dan tentu saja rumah sakitnya.
Mulai Menabung
Namanya ikhtiar butuh pengorbanan, termasuk materiil. Kalau berniat ikut program bayi tabung, Anda dan pasangan bisa memenuhi kebutuhan dananya dengan cara menabung.
Tentukan kapan mau memulai IVF, misalnya 5 tahun lagi. Buka tabungan berjangka, dan konsisten mengumpulkan uang. Jangan berkecil hati dan menyerah, siapa tahu dalam kurun waktu tersebut, Anda diberi kado terindah berupa kehamilan dari Tuhan, buah dari kesabaran Anda menanti selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Ibu Hamil, ini 4 Cara Bebaskan Pikiran dari Masalah Keuangan
Ikuti Whatsapp Channel Republika