Senin 17 Jun 2019 09:44 WIB

Keindahan Alam Berkontribusi untuk Kesehatan

Keindahan alam memiliki efek positif terhadap kesehatan manusia.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Berkemah atau kemping. Ilustrasi
Foto: ABCNews
Berkemah atau kemping. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Rutin berjalan di pesisir pantai, taman, hingga pegunungan atau alam terbuka lainnya dipercaya bisa berkontribusi pada kesehatan seseorang. Beberapa penelitian juga telah membuktikan bahwa alam dan manusia memiliki hubungan dan keterkaitan.

Seorang profesor dari Texas A&M University menemukan bahwa keindahan alam berkontribusi cukup banyak bagi kesehatan. Hal itu berdasar pada penelitiannya terhadap beberapa pasien yang dirawat di rumah sakit yang memiliki taman dan tidak.

Prof Robert Urich meneliti hubungan pasien dan alam sejak tahun 1980-an. Ia membandingkan antara pasien pascaoperasi yang dirawat di kamar dengan pemandangan taman atau pohon dan pasien pascaoperasi di kamar yang hanya memiliki pemandangan tembok. Pasien yang memiliki pemandangan taman dilaporkan lebih cepat sembuh dan lebih sedikit rasa sakit yang dirasa.

Penelitian lain seperti dilansir dari The Conversation juga menyebut bahwa efek paparan sinar matahari bisa membantu bagi kesembuhan pasien. Pasien dengan paparan sinar matahari dilaporkan memiliki lebih sedikit rasa sakit, stres, dan penggunaan obat nyeri dibanding pasien yang tidak terpapar cahaya matahari.

Sementara itu, ada bukti yang konsisten yang menyatakan bahwa paparan terhadap keadaan alam memiliki efek positif pada rasa sakit, stres, kecemasan, tekanan darah, dan denyut jantung. Hal itu dibuktikan oleh penelitian dari Pusat Kesehatan dan Alam, sebuah usaha bersama antara universitas Texas A&M, Rumah Sakit Methodist Houston, dan Nature nirlaba Texas.

Penelitian lain juga membuktikan bahwa berjalan di lingkungan alam menunjukkan efek positif bagi kesehatan mental, peningkatan perhatian, suasana hati, tekanan darah, dan detak jantung. Untuk itu, taman bermain dengan ruang hijau bagi anak penting karena bisa meningkatkan aktivitas fisik yang kuat.

Sementara itu, untuk kegiatan fisik, konsensus ilmiah menyarankan setidaknya seseorang meluangkan waktu 150 menit per pekan demi kesehatan tubuh. Berkemah dan berjalan-jalan di taman juga bisa berkontribusi pada kesehatan seseorang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement