REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Band asal Irlandia U2 mengumumkan bahwa mereka akan mampir ke Singapura sebagai bagian dari tur konsernya ke Asia. Rangkaian konser dalam memperingati 30 tahun album Joshua Tree itu akan dimulai pada 8 November di Selandia Baru.
U2 juga rencananya akan tampil di Australia, Jepang, dan Korea Selatan. Bagi U2, ini akan menjadi kali pertama mereka manggung di di Singapura. Namun, manajemen U2 belum memberikan detail lain untuk pertunjukan di Singapura.
"Saya belajar cara menyanyikan lagu ini selama 30 tahun dan akhirnya saya bisa mengimbangi band. Penonton konser seolah memberikan babak baru untuk Joshua Tree. Menggelar konser ini rasanya sangat spesial bagi kami, sangat emosional. Mulai dari rasa putus asa bagaimana relevannya beberapa lagu kelam, hingga kegembiraan, kegirangan pementasan. Ini perjalanan yang cukup menarik," kata pentolan U2 Bono.
"Dan sekarang kami akan mengulang kembali perjalanan itu. Auckland, Brisbane, Melbourne, Adelaide, Perth, Sydney, Tokyo, Singapore, Seoul…kami akan datang,” ujar Bono.
Band merayakan ulang tahun ke-30 Joshua Tree Tour di tahun 2017 di Amerika Utara, Amerika Latin, dan Eropa. Menurut Variety, itulah tur terlaris pada tahun tersebut. Sebanyak 50 lokasi konser melaporkan pendapatan 317 juta dolar AS dan lebih dari 2,7 juta penggemar memadati konser U2.
Dalam tur sebelumnya, U2 menyanyikan seluruh lagu di album The Joshua Tree. Penggemar di Singapura dan negara-negara Asia lainnya kelak akan dihibur dengan tembang klasik U2, antara lain "With Or Without You", "Where The Streets Have No Name", dan "Still Haven’t Found What I’m Looking For".
Membuka rangkaian konsernya di Auckland pada 8 November, U2 dijadwalkan meneruskan perjalanannya ke Australia. Seperti dilansir CNA Lifestyle, mereka akan tampil di Brisbane, Melbourne, Adelaide, Sydney, dan Perth. Ini akan menjadi pertama kalinya U2 kembali ke Selandia Baru dan Australia dalam sembilan tahun.
Mereka kemudian akan melakukan dua pertunjukkan di Jepang pada 4 dan 5 Desember sebelum bertolak ke Seoul pada 8 Desember. Mereka terakhir ke Tokyo pada 2006.
Gitaris U2, The Edge, berkata: “Kami benar-benar ingin membawa The Joshua Tree ke Selandia Baru, Australia dan Asia. Kami berjanji kami akan melakukannya dan akhirnya sekarang kami dapat mengatakan bahwa kami akan bertemu kalian pada bulan November. Ini akan terasa seperti mudik dan kami sangat gembira menantikannya."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
