REPUBLIKA.CO.ID, SUFFOLK -- Musisi Inggris Ed Sheeran membocorkan detail lanjutan tentang proyek kolaborasinya yang akan segera dirilis. Karya yang dia beri tajuk "No. 6 Collaborations" itu melibatkan banyak musisi lintas genre.
"Sebelum menandatangani kontrak ini, aku membuat banyak EP (album mini atau extended play). Ada EP berisi delapan lagu yang kuberi nama "No. 5 Collaborations", proyek bersama para rapper Inggris yang aku kagumi," ungkap penyanyi berusia 28 tahun itu.
Sheeran menyampaikan hal tersebut pada video wawancara bersama Charlamagne Tha God yang diunggah Selasa (28/5) pagi. Dia mengatakan, setelah kolaborasi nomor lima rampung, dia mulai mengerjakan kolaborasi nomor enam. Idenya tercetus setelah ia sukses mempertemukan Beyonce dan Andrea Bocelli dalam lagu "Perfect".
Sebelumnya, Sheeran sudah merilis dua single dari "No. 6 Collaborations". Lagu "I Don't Care" dia ciptakan dan dia bawakan bersama bintang pop Justin Bieber. Ada pula tembang "Cross Me", hasil kolaborasinya dengan Chance the Rapper dan PnB Rock.
Selain dua lagu itu, nama-nama musisi lain masih dirahasiakan. Pada tayangan video, Sheeran mengatakan proyek berikutnya terinspirasi dari lagu "Lady Marmalade" yang mempertemukan Christina Aguilera, Pink, Lil Kim, dan Mya dari film Moulin Rouge.
Dia mengaku penasaran bagaimana rasanya mengajak Justin Bieber, Bruno Mars, dan banyak musisi lain berkolaborasi dalam satu lagu. Orang pertama yang ia kontak ialah Mars.
Ide itu bersambut. Meski bukan proyek keroyokan yang tercipta, Mars dan Sheeran kemudian rekaman berdua.
"Dan begitulah yang terjadi, aku membuat lagu bersama Bruno dan kemudian lagu lain bersama Bieber. Semua lagu terpisah ini mulai terwujud satu per satu dan berubah menjadi proyek musik," kata pelantun lagu "Thinking Out Loud" itu.
Dari pernyataan itu, sudah bisa dipastikan Bruno Mars menjadi salah satu kolaborator pada single yang akan dirilis. Meski begitu, Sheeran maupun Mars tidak memberikan konfirmasi penjelas lain secara gamblang.
Sheeran menekankan bahwa proyek itu bukan album terbarunya. Karya itu juga bukan sekadar mixtape dan tidak dianggap sebagai tingkatan baru dalam kariernya. Menurut dia, proyek merupakan kompilasi karya yang dia garap bersama musisi yang dia idolakan.
Pada wawancara yang berlangsung di kediamannya di Suffolk itu, Sheeran menyebutkan pentingnya menunjukkan penghormatan kepada sesama musisi. Semua seniman kolaborator disebutnya menginspirasi dengan cara masing-masing, termasuk Chance the Rapper.
"Chance kerap memperjuangkan keadilan sosial dan membantu sesama. Kau tidak bisa meninggalkan rumah Chance di Chicago tanpa merasa harus membuat sebuah perubahan," kata Sheeran, dikutip dari laman Variety.