REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sejumlah warganet sempat mempertanyakan eksistensi Britney Spears di dunia musik menyusul kabar tentang kesehatan mentalnya. Mengetahui keresahan penggemarnya, Britney pun lewat akun Instagram memastikan bahwa ia baik-baik saja.
Dilansir Page Six pada Rabu (29/5), Britney kembali mengunggah sebuah video yang sempat ia hapus. “Bagi kalian yang mengira bahwa saya tidak mengunggah sendiri video saya, maka kalian salah karena saya merekam video ini sendiri kemarin,” kata Britney dalam sebuah unggahan video pada akun Instagram-nya.
Saat menyampaikan pesan itu, Britney juga terlihat berpose dengan berbagai model pakaian. Mulai dari mini dress berwarna pink hingga gaun putih. Video itu menggunakan lagu Rihanna yang berjudul "Man Down" sebagai suara latar.
Unggahan itu sekaligus membantah rumor bahwa Britney tidak memegang sendiri akun media sosialnya. Pasalnya, dua pekan lalu, sejumlah followers mengklaim bahwa video Britney yang menari dengan lagu Michael Jackson adalah sebuah video yang direkam tahun lalu, bukan video baru yang memperlihatkan kondisinya terkini.
Followers Britney beranggapan, unggahan itu dibuat untuk memastikan bahwa ia baik-baik saja. Apalagi, sebelumnya, manajer Britney, Larry Rudolph, sempat menyatakan bahwa Britney disarankan agar tidak lagi kembali manggung. Saran itu disampaikan berkaitan dengan kondisi kesehatan Britney.
Sebelumnya, Britney disebut sibuk mengurus perawatan ayahnya yang sakit keras. Kabarnya, merawat sang ayah membuat Britney merasa tertekan hiingga harus menjalani pemulihan kesehatan mental.
Britney pun menjalani pemulihan selama 30 hari dan terapi itu telah usai pada bulan lalu. Kemudian, ia sempat mengatakan bahwa semuanya baik-baik saja meski ayahnya sempat menyarankan agar Britney meminum obat demi pengobatan dirinya.
Hal ini kemudian memicu para penggemar untuk melakukan kampanye di media sosial dengan tagar #FreeBritney karena mereka merasa Britney menjalani perawatan dengan terpakasa. Namun, Britney membantah tuduhan itu dan telah berulang kali meminta privasi untuk menangani masalah pribadinya.