Selasa 21 May 2019 16:39 WIB

Cegah Bahaya Dehidrasi Kulit dengan Chamomile

Pilih sabun wajah yang tidak mengandung deterjen agar kulit tidak dehidrasi.

Bunga chamomile.
Foto: Pixabay
Bunga chamomile.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama Ramadhan, kulit seringkali terdehidrasi. Apa itu dehidrasi? Dehidrasi adalah kondisi kulit kehilangan kandungan air di dalamnya.

Gejala dehidrasi kulit yang harus diwaspadai ialah apabila kulit terasa sangat ketat seperti tertarik, gatal, kasar, sedikit mengelupas dan terlihat bersisik. Kondisi seperti ini harus segera diatasi dan jangan dianggap remeh, kalau dibiarkan terlalu lama, akan menyebabkan dehidrasi parah yang menjalar di seluruh tubuh dan berakibat penderita mengalami pusing, mulut kering, buang air kecil lebih jarang dan urin berwarna gelap, kelemahan di seluruh tubuh serta pingsan.

Baca Juga

Menyadari gentingnya bahaya dari dehidrasi kulit terlebih lagi di bulan puasa, Gloskin Aesthetic Clinic yang baru saja mendapatkan penghargaan Superbrand mengeluarkan product sabun pencuci muka yaitu Hydro Fresh Foam with Chamomile Extract yang mengandung ekstrak bunga chamomile di dalamnya.

Bunga Chamomile sendiri memiliki manfaat untuk kulit yaitu sebagai anti bakteri, anti oksidan, anti alergi, bersifat menenangkan kulit yang sedang iritasi serta melembabkan.

"Sebaiknya kita memilih sabun cuci muka yang tidak banyak mengandung deterjen seperti Hydro Fresh Foam with Chamomile Extract ini agar kulit tidak cepat kering karena sering cuci muka dan menjaga pH kulit tetap seimbang, sebaiknya cuci muka selama puasa sebanyak 3 kali sehari," ujar Dr. Nanang Masrani Dipl AAAM, presiden direktur Gloskin Aesthetic Clinic, dalam siaran pers, Selasa (21/5).

Waktu yang paling tepat untuk mencuci muka di saat menjalankan ibadah puasa yaitu pagi dan malam hari. Dalam membersihkan wajah, hindari penggunaan air panas dan jangan menyeka wajah terlalu sering setelahnya.

Hydro Fresh Foam with Chamomile Extract sendiri aman digunakan untuk ibu hamil dan menyusui karena tidak mengandung bahan kimia yang membahayakan. Fase rentan dehidrasi kulit sendiri berkisar dari usia 30-an di mana hyaluronic acid yang sudah dimiliki kulit secara alami mulai berkurang kadarnya sehingga kemampuan kulit untuk menahan air juga berkurang. Namun, untuk usia di bawah 30 juga sebaiknya mengantisipasi risiko dehidrasi kulit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement