REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Daniel Craig terluka saat syuting adegan aksi untuk film Bond terbaru di Jamaika. Insiden tersebut menyebabkan produksi James Bond tertunda sementara.
"Daniel dalam setelan dan memakai itu dalam salah satu adegan terakhir di Jamaika. Dia berlari saat syuting ketika dia terpeleset dan jatuh dengan canggung. Dia sangat kesakitan dan mengeluh tentang pergelangan kakinya," ujar sumber yang mengetahui peristiwa itu, dikutip dari The Sun, Selasa (14/5).
Aktor mata-mata super ini tergelincir saat menjalankan adegan untuk film Agen 007 terbaru. Cedera yang dialami membuatnya harus diterbangkan ke Amerika Serikat untuk menjalani sinar-X.
Craig dikatakan telah diperiksa oleh ahli bedah yang sama yang merawat pesepakbola Inggris Harry Kane awal tahun ini. Seorang sumber mengatakan pemain itu yang bersikeras melakukan hampir semua aksi sendiri, sehingga terjatuh dan cedera.
"Seperti yang kau duga, dia juga cukup marah karena itu terjadi. Dia melempar jasnya ke tanah dengan frustrasi," ujar sumber yang sama.
Harapannya penundaan produksi tidak bertahan lama. Namun, Pembuatan film di Pinewood Studios di London, Inggris, yang dijadwalkan untuk akhir pekan yang akan datang telah dibatalkan karena masalah cedera Craig.
Aktor berusia 51 tahun ini berperan sebagai Bond sejak tahun 2005. Dia mengalami pukulan brutal di wajah dalam adegan akrobat pertama kalinya sebagai 007 untuk Casino Royale. Dua giginya tidak sengaja patah dan dokter gigi harus terbang dari London ke lokasi film untuk memasang tutup mulut.
Craig pun merobek otot di bahunya, melukai tulang rusuknya dan memotong ujung jari keempatnya selama pembuatan film untuk Quantum of Solace. Cedera pada lututnya saat adegan perkelahian untuk Spectre membuat film ditangguhkan selama dua minggu saat dia menjalani operasi.
"Saya telah membangun kembali bahu kanan saya, lutut kanan dan kiri saya dioperasi dan ibu jari saya sakit!" ujar Craig akhir tahun lalu menceritakan pemulihan dari cedera yang dialami.