Senin 13 May 2019 14:48 WIB

Perempuan Perlu Tahu Penyakit Lupus

Lupus lebih banyak menyerang perempuan usia produktif.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Selena Gomez, salah satu selebritas penderita lupus.
Foto: EPA
Selena Gomez, salah satu selebritas penderita lupus.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lupus merupakan penyakit yang sering menyerang perempuan. Penyakit ini juga menyerang selebritas dunia, Selena Gomez. Bahkan karena penyakit lupus Selena juga mengalami gagal ginjal.

Gagal ginjal Selena bisa terjadi karena lupus merupakan penyakit autoimun yan grentan menyebabkan komplikasi terutama pada ginjal. Lupus lebih banyak menyerang perempuan usia produktif, sulit dideteksi, dan tidak mudah disembuhkan. Oleh karena itu, penting bagi perempuan untuk mengetahui tentang penyakit lupus.  

Baca Juga

Head of Health Claim Department Sequis dr. A.P. Hendratno mengatakan, gejala awal penyakit lupus seringkali tidak terdeteksi karena gejala yang ditunjukkan tidak khas dengan manifestasi klinis yang bervariasi dari ringan sampai berat. Tingkat keparahannya pun dari ringan, berat hingga mengancam jiwa. Secara umum, tanda fisik yang sering dikeluhkan pasien, seperti kelelahan berlebihan, nyeri sendi, demam sangat tinggi, sensitif pada sinar matahari, dan berat badan terus turun.

"Lupus bukan disebabkan oleh penurunan daya tahan tubuh tapi kondisi kekebalan tubuh yang kehilangan kemampuan membedakan sel dan jaringan tubuh sendiri dengan substansi asing sehingga sistem kekebalan tubuh malah menyerang sel, jaringan, dan organ tubuh itu sendiri," ujarnya dalam siaran pers, Senin (13/5).

Sebaiknya, lanjut dokter Hendra, obat atau suplemen untuk meningkatkan daya tahan tubuh (imunostimulator) dihindari atau tidak dikonsumsi. Jika gejala awal sudah terlihat, lebih baik segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui diagnosa awal, mendapatkan pengobatan, dan mengontrol respons autoimunitas untuk mengurangi kerusakan organ yang diserang.

Ia menegaskan agar selagi sehat sebaiknya aktif menjalankan gaya hidup sehat untuk mencegah terjadinya penyakit lupus. Sebaiknya perempuan mempraktikkan gaya hidup sehat, tidak merokok, dan rutin berolahraga.

Sementara mereka yang penyakit lupusnya sudah terkontrol sebaiknya menghindari faktor pencetusnya. Seperti paparan sinar matahari langsung, stres, dan tidak mengonsumsi obat-obatan yang tidak perlu apalagi tanpa sepengetahuan dokter, jangan lupa gunakan lotion pelindung kulit pada bagian kulit yang akan terpapar sinar matahari.

Ia juga menyarankan agar tetap melakukan kontrol ke dokter setiap enam bulan sampai dengan satu tahun sekali untuk mengevaluasi kesehatan. Karena interaksi dengan sekitar dapat memicu penularan penyakit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement