Berpuasa selama musim panas merupakan tantangan tersendiri untuk umat Muslim, terutama yang tinggal di luar negeri dengan waktu siang lebih lama dibanding malam. Walhasil, waktu puasa jadi lebih panjang.
Kalau di Indonesia, puasa dijalani kurang lebih 12 jam saja, di beberapa negara seperti Alaska, Swedia, Finlandia, dan Islandia memiliki durasi puasa sekitar 20-23 jam setiap bulan Ramadan. Kebayang enggak menahan haus dan lapar selama itu.
Musim panas maupun waktu puasa lebih lama jangan dijadikan alasan untuk kamu tidak melaksanakan ibadah wajib tersebut. Kamu tetap bisa menjalani puasa selama musim panas dengan lancar lewat 7 tips ini.
Baca Juga: Jadwal Puasa Ramadhan Tahun ini dan 3 Tips yang Perlu Dilakukan Agar Puasa Lancar
1. Sahur tidak terburu-buru
Sahur tidak terburu-buru
Selama bulan puasa, biasakan tidur dan bangun lebih awal agar kamu punya waktu cukup untuk menyiapkan menu sahur. Selain itu, kamu juga bisa makan sahur dengan tenang sehingga makanan yang disantap benar-benar memberi energi maksimal untuk beraktivitas selama sehari penuh.
Coba bandingkan kalau kamu bangun tidur terlalu mepet dengan waktu imsak, lalu tergesa-gesa makan sahur. Mending kalau di rumah sudah ada makanan untuk disantap, nah jika belum, kamu makin kelimpungan karena harus pergi ke luar mencari makanan. Ya kalau waktunya cukup, kalau tidak, bisa-bisa kamu sahur cuma pakai air putih.
Segala sesuatu yang dilakukan terburu-buru, termasuk sahur dapat membuat energi yang berasal dari makanan akan terkuras habis karena kinerja tubuh meningkat dua kali lipat.
2. Seimbangkan aktivitas dan waktu beristirahat
Seimbangkan aktivitas dan waktu istirahat
Berpuasa selama kurang lebih 12 jam, apalagi lebih di musim panas tentu bukan hal mudah. Apalagi untuk kamu yang baru pertama kalinya puasa. Keinginan untuk makan dan minum pasti sering muncul, terutama saat kamu merasa capek dan stres.
Tips puasa lancar lainnya adalah usahakan mengurangi aktivitas harian agar tubuh tidak mudah letih. Seimbangkan pula dengan istirahat yang cukup agar tubuh tetap bugar pada keesokan hari. Apalagi di musim panas, di mana kondisi cuaca sedikit lebih gerah daripada hari biasanya.
3. Hindari makanan cepat saji dan gorengan
Hindari makanan cepat saji dan gorengan
Makanan cepat saji merupakan menu berbuka paling enak dan pas, khususnya bagi kamu yang sibuk bekerja. Padahal kalau dilihat dari nilai gizinya, makanan ini sama sekali tidak mengandung gizi yang cukup seperti yang dibutuhkan oleh tubuh. Jika dikonsumsi dalam jangka panjang, kamu bisa jatuh sakit.
Sebelum sakit-sakitan, lebih baik hindari makanan cepat saji, seperti burger dan kentang goreng. Selain itu, hindari pula aneka gorengan seperti bakwan, jamur, atau mendoan. Sebagai gantinya, konsumsil sayur-mayur, ikan segar, buah-buahan, dan biji-bijian selama bulan puasa yang nilai gizinya jauh lebih tinggi.
Baca Juga: 5 Cara Berhemat saat Buka Puasa Bersama
4. Jauhi minuman bersoda dan beralkohol
Jauhi minuman bersoda dan beralkohol
Siapa di sini yang suka mengonsumsi minuman bersoda atau beralkohol? Pada minuman bersoda, misalnya, terdapat kandungan diuretik dan asam yang tidak hanya berbahaya bagi kesehatan, tapi juga membuatmu menjadi lebih cepat haus. Akibatnya, muncul keinginan untuk minum. Tapi apalah daya, karena sedang berpuasa, kamu tidak boleh minum setetes pun sebelum waktu berbuka tiba.
Perlu ditketahui, minuman bersoda juga tidak mengandung vitamin. Yang ada hanyalah kandungan gula yang tinggi dan dapat memicu terjadinya kantuk. Kalau sudah mengantuk, semua aktivitasmu pasti akan berantakan. Maka dari itu, jauhi minuman bersoda dan beralkohol selama puasa ya.
5. Minum air putih
Konsumsi air putih
Untuk konsumsi air putih dianjurkan 2 gelas saat sahur, 2 gelas saat berbuka, dan 4 gelas di malam hari untuk menjaga cairan tubuh selama berpuasa. Kalau kamu orang yang mudah haus, air putih bisa kamu tambahkan potongan daun mint, lemon, atau stroberi seperti infused water.
Mengonsumsi air putih dapat menyeimbangkan cairan di dalam tubuh, apalagi kalau kamu suka minum kopi dan teh yang mengandung kafein. Sebaiknya minum teh dan kopi dikurangi selama berpuasa.
6. Bergaul dengan orang-orang sekitar
Bergaul dengan orang-orang sekitar
Agar kamu tidak bosan menunggu waktu berbuka, bergaul dengan orang-orang yang ada di sekitar. Ya, istilahnya SKSD sesaat saja sampai waktu berbuka tiba. Beruntunglah jika orang di sampingmu enak diajak berbicara, sehingga waktu lebih cepat berlalu.
Mendapatkan teman baru selama musim panas tidak sulit, kok. Asal kamu ramah, pasti ada orang yang akan membalas keramahanmu, syukur-syukur bisa cocok dan jadi teman. Tapi tetap dengan catatan hargai privacy mereka ya. Jangan sampai kamu mengganggu kenyamanan orang-orang di sekitarmu.
7. Nikmati weekend di rumah atau apartemen
Nikmati weekend di rumah
Selain lebih nyaman, menghabiskan weekend di rumah atau apartemen jauh lebih menyenangkan. Ada banyak keuntungan yang bisa didapat, seperti bisa bersantai sepuasnya, beres-beres rumah sebelum berbuka, atau menggeluti hobi yang sempat terabaikan karena kesibukan sehari-hari. Selain itu, kamu juga terhindar dari berbagai godaan yang ada di luar sana. Dengan begini, puasa pun menjadi lebih lancar dan bisa terlewati dengan baik.
Jangan Takut Berpuasa Selama Musim Panas
Perbedaan musim bukan hal yang harus dipersoalkan jika kamu ingin menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Asal ada niat dan kemauan, berpuasa pun bisa dilalui dengan baik meski cuaca terik sekalipun. Semangat!
Baca Juga: Tips Menjaga Stamina Tubuh saat Berpuasa