REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah studi baru mengungkapkan jumlah ideal serat yang dikonsumsi setiap hari. Tren diet terus berkembang, namun diet tinggi serat akan selalu masuk ke dalam daftar rekomendasi dan tak banyak diperdebatkan ahli kesehatan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menguji 250 studi prospektif dan uji klinis yang dilakukan selama 40 tahun. Seseorang setidaknya perlu mengonsumsi 25-29 gram serat per hari untuk kesehatan optimal.
"Meski yang direkomendasikan 25-29 gram per hari, jangan ragu mengonsumsi serat lebih banyak untuk perlindungan lebih," tulis peneliti, dilansir dari Health.com, Rabu (8/5).
Alasannya, orang yang makan banyak serat mengalami penurunan risiko kematian dan penyakit kardiovaskular 15-30 persen dibanding orang yang kurang mengonsumsi serat. Penelitian The Lancet menunjukkan asupan serat tinggi terkait penurunan risiko penyakit kronis, seperti jantung koroner, strok, diabetes tipe-2, kanker payudara, dan aknker usus besar.
Makanan kaya serat juga membantu menurunkan kadar kolesterol darah dan menjaga berat badan tetap terkendali. Ini karena serat membutuhkan waktu lebih lama untuk melalui sistem pencernaan, sehingga membuat kita merasa kenyang lebih lama.
Peneliti merekomendasikan mengganti konsumsi kue dan roti putih dengan biji-bijian utuh, seperti gandung dan beras merah. Makanan berserat lainnya termasuk buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
