Selasa 23 Apr 2019 10:47 WIB

Vaksin Flu Terbukti Efektif Cegah Influenza

Agar terlindung dari virus influenza, pastikannya vaksin keluaran terbaru.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Vaksin influenza.
Foto: Flickr
Vaksin influenza.

REPUBLIKA.CO.ID, -- Influenza atau biasa dikenal flu akan mewabah jika iklim mulai cukup dingin. Banyak orang mencoba mengantisipasi musim flu dengan beberapa cara.

Contohnya, tradisi di masyarkaat Afrika Selatan yang biasanya akan melakukan vaksin atau "suntikan flu". Menurut Netcare, siklus flu terakhir di belahan bumi utara telah menyebabkan setidaknya kematian 30 bayi di AS.

Annamarie Richter, Direktur Medis di Divisi Perawatan Primer Netcare menyatakan vaksinasi diproduksi untuk mencocokkan dua dari tiga jenis flu. Itu adalah vaksinasi terbaru yang tersedia di seluruh Afrika Selatan.

Lalu, sebenarnya seberapa efektif memilih suntikan flu? Yang jelas, vaksin flu musim ini jauh lebih efektif daripada tahun lalu, menurut peneliti di Kanada. Analisis pertengahan musim menunjukkan bahwa vaksin flu tahun ini terbukti 72 persen efektif dalam mencegah infeksi dengan virus pernapasan H1N1.

Berikut beberapa hal yang perlu diketahui tentang vaksin flu, seperti dilansir laman Helath24:

1. Tidak akan pernah terlambat, tetapi lebih cepat lebih baik

Meskipun belum terlambat untuk menerima suntikan flu, ingatlah bahwa dibutuhkan sekitar dua pekan bagi tubuh untuk menghasilkan antibodi pelindung yang diperlukan. Berikan tubuh cukup waktu untuk mengembangkan perlindungan yang memadai dengan mendapatkan suntikan flu lebih cepat daripada ditunda-tunda.

2. Tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga orang yang lebih rentan

Mungkin banyak yang berpendapat jika flu hanya penyakit ringan dan bisa sembuh dengan cepat. Tidak hanya virus influenza yang menular setiap tahun dan menghasilkan gejala yang lebih parah, tetapi individu juga harus melindungi siapa saja yang rentan terserang, seperti orang tua, bayi, dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah.

Beberapa orang berpendapat bahwa flu berpotensi fatal. Menurut Harvard Medical School, angka penderita flu meningkat secara signifikan di AS selama musim dingin lalu, dengan virus A (H3N2) menjadi yang paling umum.

Flu setidaknya menyebabkan peningkatan rawat inap, terutama pada anak-anak dan mereka yang berusia di atas 65 tahun. Bahkan jika tidak ada gejala, masih akan ada potensi penyebaran virus tanpa disadari, sekitar 20 persen hingga 30 persen dari mereka yang terkena virus.

3. Anda harus mendapatkan suntikan flu tahunan

Perlu dilakukan vaksinasi rutin untuk memastikan tubuh dapat menentang jenis terbaru. Itu menjadi penting karena virus influenza bermutasi setiap tahun. Meskipun seseorang sudah mendaaprkan suntikan flu tahun lalu, vaksinasi 2019 dikembangkan untuk melawan jenis paling umum dari musim flu terbaru.

4. Vaksin mencegah terserang flu

Cara terbaik untuk melindungi diri dari flu adalah dengan tetap menggunakan vaksin flu. Kalaupun masih juga terserang flu setelah vaksinasi, gejalanya akan lebih ringan. Beberapa orang mengalami efek samping kecil seperti pembengkakan, demam ringan, dan pegal-pegal.

5. Langkah lain mencegah flu

Walaupun vaksinasi flu adalah langkah kunci untuk melindungi diri sendiri, namun upayanya tidak harus berakhir sampai di situ. Jika mulai merasa lelah, misalnya, tidurlah lebih banyak. Hindari kontak dekat dengan orang yang menderita flu dan pastikan Anda mencuci tangan secara teratur.

Jika telanjur sakit, menjauhlah dari tempat kerja agar flu tidak menyebar. Jika belum pernah mencoba vaksin flu, carilah dari apotek yang kredibel atau temui profesional medis untuk dilakukan vaksin dan memastikan itu adalah versi yang paling mutakhir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement