REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rembiga merupakan salah satu nama wilayah di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Daerah itu terkenal dengan olahan satai daging sapi yang empuk tanpa lemak.
Dengan bumbu yang menyerap ke dalam daging, ditambah saus kacang yang gurih membuat satai yang terbuat dari daging sapi Lombok ini menjadi makanan khas daerah. Sajian ini pun menambah khazanah kuliner Lombok yang sudah lebih dulu dikenal dengan ayam taliwang dan pelecing kangkung.
Untuk merasakan keunikan rasa dari satai rembiga, Sailendra Restaurant di JW Marriott Hotel Jakarta menyajikannya dalam menu. Rasanya dibuat mirip dengan satai rembiga di Lombok. Namun untuk mendapatkan tekstur yang lebih lembut, Sailendra mengganti daging dengan bagian lidah.
"Ini memang proses masaknya yang lama banget, karena butuh menghilangkan baunya juga," ujar Executive Sous Chef Sailendra Heri Purnama.
Heri menjelaskan, untuk membuat lidah tersebut empuk dengan tekstur yang halus, proses memasaknya bisa sampai 1,5 jam. Dengan teknik ini akan tetap membuat lidah gurih dan tidak menghancurkan bentuknya.
"Bumbunya pun pakai sambal koja, kemudian tambah saus kacang dan bawang putih," kata Heri.
Sambal koja merupakan sambal olahan yang dikreasikan khusus oleh Sailendra Restaurant. Sambal yang bisa menjadi tambahan bumbu untuk memasak ini, menurut Heri, memang sangat cocok menambah kekayaan rasa dan rasa yang sedikit berbeda dari masakan aslinya.