REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah upacara pemakaman untuk mengenang rapper Amerika, Nipsey Hussle, turut dihadiri sejumlah selebritas dan para tokoh. Tak hanya dikenang oleh dunia musik, rapper nominasi Grammy Award itu juga mendapatkan sebuah surat penghargaan dari Presiden AS ke-44 Barack Obama.
Surat dibacakan eksekutif hip-hop Karen Civil selama upacara peringatan di Staples Center di Los Angeles. Surat itu dibacakan setelah penampilan penyanyi Marsha Ambrosius, dengan membawakan lagu "Fly Like a Bird" Mariah Carey.
Hussle diketahui tewas karena tertembak di luar toko pakaiannya oleh orang misterius, 31 Maret lalu. Namun akhirnya pelaku penembakan ditangkap polisi selang tiga hari kemudian.
Obama menulis dalam suratnya, kebanyakan orang melihat lingkungan Crenshaw tempat Hussle tumbuh dan hanya mengingat geng, peluru, dan keputusasaan. Tapi justru Nipsey melihat banyak potensi lain.
Dalam surat itu, Obama mengatakan bahwa dia telah belajar tentang "transformasi dan kerja komunitasnya" setelah Hussle diperkenalkan ke musik rapper oleh putrinya, Sasha dan Malia.
Obama juga memuji sang rapper karena berjuang untuk komunitasnya sekaligus dengan membuka toko pakaian dan ruang kerja bersama di Crenshaw yang didedikasikan untuk meningkatkan keragaman dalam sains, teknologi, teknik dan matematika.
Obama menilai Hussle memberi contoh bagi kaum muda untuk diikuti. Bahwa sang rapper adalah sosok yang patut menjadi teladan dan dikenang perjuangannya.
"Saya harap ingatannya menginspirasi lebih banyak pekerjaan baik di Crenshaw dan komunitas-komunitas seperti itu," kata Obama.
Berikut isi surat dari Obama untuk sang rapper yang dikenal pernah menjadi advokat untuk Los Angeles Selatan, dikut laman NY Times, Jumat (12/4).
Teman dan Keluarga Nipsey yang terhormat
Saya tidak pernah bertemu Nipsey Hussle, tetapi saya mendengar beberapa musiknya melalui putri saya, dan setelah kematiannya, saya memiliki kesempatan untuk belajar lebih banyak tentang transformasi dan pekerjaan komunitasnya.
Sementara kebanyakan orang melihat-lihat lingkungan Crenshaw tempat ia tumbuh dan hanya melihat geng, peluru, dan keputusasaan, Nipsey melihat potensi. Dia melihat harapan. Dia melihat sebuah komunitas yang meskipun memiliki kekurangan, mengajarinya untuk selalu berjalan.
Pilihannya untuk berinvestasi dalam komunitas itu daripada mengabaikannya untuk membangun pusat pelatihan keterampilan dan ruang kerja bersama di Crenshaw; untuk mengangkat komunitas Eritrea-Amerika; untuk memberi contoh bagi kaum muda untuk diikuti. Itu dalah warisan yang pantas untuk dirayakan. Saya harap ingatannya mengilhami lebih banyak pekerjaan di Crenshaw dan komunitas seperti itu.
Michelle dan aku mengirimkan simpati kami kepada Lauren, Emani, Kross, dan seluruh keluarga Asghedom dan kepada semua orang yang mencintai Nipsey.
Hormat kami,
Barack Obama