Sabtu 05 Jul 2025 09:54 WIB

Webtoon Korea ‘Guru Cinta-cintaan dengan Murid SD’ Ditarik dari Peredaran dan Dramanya Batal Dibuat

Webtoon berjudul “The Elementary School Student I Love” menuai kecaman publik.

Webtoon berjudul The Elementary School Student I Love ditarik dari peredaran dan dramanya batal dibuat.
Foto: Dok. Lezhin Comics
Webtoon berjudul The Elementary School Student I Love ditarik dari peredaran dan dramanya batal dibuat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Webtoon berjudul "The Elementary School Student I Love" menuai kecaman luas karena menggambarkan alur cerita romantis antara seorang guru sekolah dasar dan muridnya. Webtoon itu kini telah ditarik dari peredaran di berbagai platform besar.

Rencana adaptasi live-action dari webtoon ini juga dibatalkan sebagai respons terhadap kontroversi yang terus meningkat. Keputusan ini diambil setelah gelombang protes dari publik yang menilai konten tersebut tidak pantas dan berpotensi membahayakan.

Baca Juga

Saat ini, serial tersebut sudah tidak tersedia lagi untuk dibeli di Naver Series. Dilansir laman The Korea Herald, seorang pejabat dari Naver Webtoon pada Jumat (4/7/2025) mengatakan, "Kami menangguhkan penjualan webtoon sebagai tindakan pencegahan sebagai respons terhadap umpan balik pengguna yang meluas yang menunjukkan adanya potensi masalah. Tidak ada tanggal pasti untuk dimulainya kembali seri webtoon tersebut".

Platform lain juga mengikuti jejak yang sama. Kakaopage telah menghapus akses ke judul tersebut.

Seorang pejabat dari Kakao Entertainment menyatakan, "Setelah menyadari masalah terkait, kami berkonsultasi dengan penerbit dan memutuskan untuk menangguhkan penjualan karya tersebut".

Selain itu, Kyobo Book Center, jaringan toko buku terbesar di Korea Selatan, memblokir hasil pencarian untuk serial tersebut dari platform konten digitalnya pada Kamis. Penyedia konten digital Ridi juga telah menghapus serial webtoon tersebut dari platformnya. Langkah serentak ini menunjukkan betapa seriusnya reaksi publik terhadap konten webtoon tersebut.

Keputusan untuk menangguhkan distribusi ini menyusul kecaman keras setelah berita tentang pengembangan webtoon tersebut menjadi serial televisi tersebar luas. Adaptasi, yang sebelumnya diumumkan oleh C&C Revolution — penerbit aslinya — direncanakan akan disutradarai oleh Jung Sung-hyun dengan naskah oleh Jung Se-hyuk, yang dikenal dengan karya teater termasuk "Rooftop Room Cat".

Rincian lebih lanjut, termasuk pemeran dan jadwal rilis, belum diumumkan. Namun, pengumuman adaptasi inilah yang memicu gelombang kemarahan publik yang lebih besar.

Webtoon "The Elementary School Student I Love" sendiri telah diserialkan di berbagai platform webtoon dari tahun 2015 hingga 2020. Ceritanya berpusat pada Shim Cheong-ah, seorang guru sekolah dasar yang menjalin koneksi dengan seorang rekan bermain game online yang kemudian terungkap sebagai muridnya, Im Dang-su.

Shim awalnya punya perasaan romantis untuk pemain game online tersebut, tetapi perasaan itu berubah menjadi platonis setelah ia menemukan kebenaran. Serial ini sempat menerima penghargaan di World Comics Contest perdana yang diselenggarakan oleh Lezhin Comics pada 2014. Meskipun demikian, popularitas dan penghargaan yang pernah diraih tidak dapat membendung gelombang kecaman setelah berita adaptasi drama mencuat.

Federasi Asosiasi Guru Korea (KFTA) mengeluarkan pernyataan pada Selasa, mengutuk baik materi sumber maupun adaptasinya, dengan menyatakan, "Upaya untuk seksualisasi anak-anak dengan dalih kreativitas dan orisinalitas artistik tidak pernah bisa dibenarkan".

KFTA menambahkan, "Mengingat dampak berbahaya yang mungkin ditimbulkan oleh drama ini terhadap masyarakat dan lingkungan pendidikan, serta potensi kekerasan yang dapat ditimbulkan pada anak-anak dan remaja, kami sangat mendesak penghentian produksi segera".

Kelompok ini lebih lanjut berpendapat bahwa penggambaran seorang guru yang mengembangkan perasaan romantis terhadap siswa di bawah umur jelas-jelas merupakan tindakan grooming dan bukan bentuk penceritaan yang sah dalam genre apa pun.

Menanggapi kecaman tersebut, perusahaan produksi Meta New Line mengonfirmasi melalui media lokal bahwa mereka akan membatalkan rencana adaptasi.

"Kami menerima suara-suara keprihatinan yang telah muncul secara sosial dengan berat hati," kata para pejabat perusahaan kepada media lokal.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement