Kamis 04 Apr 2019 13:30 WIB

Dokter Peringatkan Bahaya Diet Detoks tak Seimbang

Diet detoks hanya dengan minum jus dan air putih membahayakan kesehatan

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Christiyaningsih
Pelaku diet
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Pelaku diet

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Seorang perempuan 40 tahun di Tel Aviv, Israel, dilarikan ke rumah sakit setelah melakukan diet detoks alias pembersihan tubuh. Perempuan yang tak disebutkan namanya itu hanya minum jus dan air putih selama tiga pekan berturut-turut.

Laman Metro melaporkan, dokter memperingatkan bahaya diet tidak seimbang semacam itu. Sang pasien kini didiagnosis mengalami ketidakseimbangan garam di otak dan terancam mengidap kerusakan otak permanen.

Baca Juga

Tim medis yang melakukan observasi pasien mempelajari perempuan itu mendapat rekomendasi diet dari terapis alternatif yang tidak memiliki kualifikasi. Akibat menjalani diet, berat badannya menyusut hanya menjadi 40 kilogram.

Meskipun belum ada informasi menyeluruh terkait kondisinya, sang pasien diduga mengalami hiponatremia. Kondisi keracunan air itu terjadi ketika kadar garam dalam aliran darah menjadi sangat rendah dan terjadi overhidrasi.

 

Jika elektrolit tubuh turun terlalu rendah atau terlalu cepat, kondisi itu bisa berakibat fatal. Hal demikian paling sering terjadi pada orang yang minum banyak air sambil pulih dari gangguan lambung tanpa mengganti elektrolit.

Diet 'detoks' yang ekstrem juga bisa memicu kejang dan masalah jantung. Surat kabar Israel Hadashot mengungkap di negaranya belum ada penetapan kualifikasi bagi orang yang menyebut dirinya terapis dan memberikan nasihat kesehatan.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement