Rabu 27 Mar 2019 21:57 WIB

Apa yang Terjadi Jika Melewatkan Cuci Muka Sebelum Tidur?

Mereka yang tak keluar rumah, tak pakai kosmetik juga tetap perlu cuci muka.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Reiny Dwinanda
Cuci muka/ilustrasi
Foto: health.howstuffworks.com
Cuci muka/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang yang masih meremehkan aktivitas mencuci muka sebelum menutup harinya. Padahal, mencuci muka adalah salah satu aktivitas penting untuk menjaga kondisi wajah agar lebih terawat lagi.

Dokter spesialis kulit dan kelamin Anesia Tasia mengungkapkan, mencuci muka penting untuk dilakukan setiap hari, terlebih di malam hari. Anesia mengatakan, wajah pasti terpapar kotoran saat beraktivitas di luar ruangan.

"Biasanya, sehari-hari orang terpapar asap kendaraan dan rokok,” kata Anesia saat peluncuran Senka, produk perawatan kulit dari Shiseido Group, di Jakarta Pusat, Selasa (26/3).

Di samping polutan, kulit wajah juga menjadi kotor dengan kosmetik yang dikenakan. Entah itu alas bedak, BB cream, bedak, concealer, ataupun perona pipi.

"Kalau kita tidak menggunakan apa-apa pun, kulit muka tetap kotor karena terpapar keringat dan minyak yang diproduksi kulit sendiri,” jelas Anesia.

Aneka macam kotoran tersebut kemudian akan menumpuk pada kulit muka hingga malam hari. Jika tak dibersihkan, kotoran bisa masuk ke dalam pori-pori kulit.

Kalau kotoran yang masuk ke dalam pori-pori tak dibersihkan oleh sabun pencuci muka maka kerusakan kulit akan timbul. “Itu yang biasa dibilang mukanya bruntusan, jerawat keluar atau timbul komedo,” kata Anesia.

Andaikan terlalu lama ada di kulit maka kotoran bisa memicu radang. Sebab, kulit menganggap sisa kosmetik dan polutan sebagai benda asing di kulit.

Ketika peradangan terjadi, masalah lain bisa muncul. Kulit wajah bisa mengalami iritasi, ruam, gatal, dan kulit kering. Hal-hal itu akan berimbas kepada penuaan dini.

“Jadi bersihkanlah kulit muka, terlebih di malam hari,” ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement