REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Riafinola Ifani Sari atau dikenal dengan Nola menyadari, anak-anaknya begitu dekat dengan musik. Musik menjadi suatu cara anak-anaknya untuk membantu mengatur emosi.
Nola menceritakan, anak pertamanya Adyla Rafa Naura Ayu ternyata menempatkan musik untuk menenangkan diri. Ketika sedang kesal atau marah, Naura mencoba menenangkan diri dengan menyalurkannya pada hal yang digemari, termasuk mendengar musik
"Dia pernah cerita pas pulang sekolah tuh kesal dan capek karena temannya mengesalkan. Dan dia memilih buat mendengarkan musik yang disuka," ujar ibu tiga anak ini.
Mendengar cerita anaknya tersebut, Nola sadar, musik benar-benar memberikan pengaruh yang sangat besar untuk anaknya. Dengan mendengarkan sesuatu yang disukai, anaknya bisa mengatur emosi dan bisa berpikir lebih jernih untuk menyalurkan rasa kekesalan.
Melalui ketertarikan musik dalam kehidupan sehari-hari, Naura pun terjun di industri musik untuk lagu anak-anak. Dia menjadi penyanyi dan mengisi ruang-ruang untuk musik berlirik yang bisa dinikmati oleh anak.
Meski telah menjadi penyanyi, Nola nyatanya tidak mengarahkan anak-anaknya ke sana. Anaknya melakukan itu semua atas dasar ketertarikan yang muncul secara alami, bukan atas dasar bujuk rayu, atau tekanan dari orang tua.
Bahkan, Nola mengatakan, dia tidak memasukan anak-anaknya ke sekolah untuk mempelajari musik. Mereka menjelajahi kemampuan bermusik secara mandiri dengan bimbingannya. Namun, setiap pola asuh orang tua berbeda, termasuk dengan pengelolaan minat anak terhadap musik.