REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi pop Olivia Newton-John tengah memperjuangkan hidupnya dari kanker yang dideritanya. Dilansir Foxnews, Selasa (12/3), aktris Hollywood itu didiagnosis menderita kanker untuk ketiga kalinya.
Olivia yang membintangi film musikal legendaris Grease bersama John Travolta sekitar 41 tahun silam itu pertama kali terserang kanker payudara pada 1992. Sel kanker kembali mengusiknya pada 2017. Kanker diketahui telah menyebar ke punggungnya.
Tak banyak penggemarnya tahu bahwa Olivia telah berjuang melawan penyakit ini untuk kedua kalinya pada 2013. Dokter menemukan kanker di bahu Olivia setelah ia mengalami kecelakaan mobil.
Olivia akhir-akhir ini muncul dengan memoar baru yang dinamakan "Don't Stop Believin". Penulis lagu keturunan Inggris-Australia berusia 70 tahun ini juga sempat berbicara di acara "Today” yang tayang di stasiun TV NBC, pada Jumat (8/3), tentang alasannya tak mengungkapkan status kesehatannya pada 2013 lalu.
Bahkan Olivia yang mendirikan Olivia Newton-John Cancer Wellnes Research Center di Melbourne, Australia, juga sempat merahasiakan masalah kesehatannya itu kepada beberapa keluarga dan teman-temannya. "Karena spekulasi yang sering terjadi," kata dia kepada pembawa acara Today, Natalie Morales.
"Aku baru saja memutuskan ingin melakukannya sendiri. Itu hanya keputusan bahwa aku akan menyimpannya untuk diriku sendiri pada saat itu. Ini hidupku dan aku memutuskan untuk menyimpannya untuk diriku sendiri," tambahnya.
Sejak tahun lalu, rumor menyebar bahwa Olivia sakit parah. Ia sempat dikabarkan meninggal. Dia kemudian membantah rumor itu dalam sebuah video di Instagram.
"Saya hanya ingin mengatakan rumor tentang kematian saya telah sangat dilebih-lebihkan, mengutip kutipan yang sangat terkenal, dan saya melakukan yang terbaik dan saya ingin Anda semua yang paling bahagia, 2019 paling sehat itu mungkin,” ujar dia.
Untuk membantu mengatasi rasa sakit dan gejalanya, Olivia minum obat yang diresepkan oleh dokternya. Dia juga bergantung pada perawatan holistik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika