Selasa 12 Mar 2019 15:37 WIB

Bintang Serial TV Airwolf Meninggal Akibat Serangan Jantung

Jan-Michael Vincent disebut meninggal karena serangan jantung.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Reiny Dwinanda
Jan-Michael Vincent
Foto: AP
Jan-Michael Vincent

REPUBLIKA.CO.ID, ASHEVILLE -- Aktor Hollywood Jan-Michael Vincent telah tutup usia di sebuah rumah sakit di dekat rumahnya yang berlokasi di Aheville, North Carolina, Amerika Serikat, pada 10 Februari lalu. Namun, meninggalnya Vincent tidak dilaporkan secara luas sampai Jumat pekan lalu.

Vincent meninggal di usia 73 tahun. Seperti yang dilansir dari SF Gate, Senin (11/3), menurut sertifikat kematian yang dirilis oleh Buncombe County Register of Deeds, serangan jantung menjadi penyebab kematian Vincent.

Baca Juga

Vincent, yang memiliki mata biru, mulai berakting pada akhir 1960-an dan muncul di acara televisi termasuk Bonanza, Lassie, dan Gunsmoke. Ia kemudian mendapat peran utama di The World’s Greatest Athlete pada 1973. Setahun kemudian ia kembali menjadi aktor utama dalam Buster and Billie.

Pria kelahiran 1945 itu mendapat peran menantang di White Line Fever (1975). Dalam film bergenre aksi itu, Vincent memerankan seorang pengemudi truk yang memerangi korupsi.

Tetapi, peran Vincent yang paling dikenal adalah sebagai pilot Stringfellow Hawke di Airwolf. Serial televisi ini melibatkan helikopter tempur canggih dan ditayangkan perdana pada 1984.

Airwolf diproduksi oleh Donald P. Bellisario. Serial televisi ini memakan biaya produksi cukup mahal dan diterima dengan dingin oleh kritikus.

Namun, Airwolf mampu mendapatkan penonton dan bertahan di CBS selama tiga musim. Laporan berita mengatakan Vincent adalah salah satu aktor dengan bayaran paling besar. Ia menghasilkan sekitar 200 ribu dolar (sekitar RP 2,8 miliar)  per episode.

Skandal memburu Vincent pada 1980-an. Ia diketahui menyalahgunakan alkohol, kokain, dan dituduh terlibat perkelahian di bar.

Vincent nyaris menghindari penjara pada 1986 dengan masuk ke program rehabilitasi narkoba sebulan setelah melanggar masa percobaan terkait mabuk saat mengemudi. Kala itu CBS membatalkan Airwolf.

Setelah itu, karier Vincent meredup, meskipun ia terus muncul di film-film TV, termasuk Alienator (1990) dan Deadly Heroes (1993). Penyalahgunaan obat-obatannya memburuk dan lehernya patah pada 1996 setelah menabrakkan mobil kekasihnya. Kejadian tersebut secara permanen merusak pita suaranya.

“Aku bertahan dengan buku-buku jari putihku,” kata Vincent pada 2000.

Pria tumbuh di Hanford (Kings County) ini terlibat dalam kecelakaan lain pada 2008. Empat tahun kemudian ia mengalami infeksi yang menyebabkan dokter harus mengamputasi bagian kaki kanannya. Pada kematiannya, dia tidak dikreditkan untuk akting di film atau acara TV sejak awal 2000-an.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement