REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak ada orang yang terlahir dengan gigi sensitif. Kondisi itu muncul dipengaruhi oleh sejumlah kebiasaan, terutama mengonsumsi makanan asam.
“Seperti cuka pempek dan mangga muda,” kata dokter gigi Callista Argentina Wulansari dalam sebuah talk show di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta Pusat, Jumat (1/ 3).
Dia menganjurkan, setiap sehabis makan jenis makanan yang asam, jangan langsung menyiikat gigi. Sebaiknya, tunggu 30 menit hingga 60 menit terlebih dahulu agar mineral yang ada di gigi tak terbuang saat sikat gigi.
Selain makanan yang asam, jenis makanan yang manis, lengket, dan juga minuman dingin juga dapat memicu gigi sensitif. Dia menekankan, pemicu gigi sensitif yang paling krusial adalah makanan.
Penyebab gigi sensitif tak hanya makanan. Cara menyikat gigi yang salah juga dapat menyebabkan gigi sensitif.
Oleh sebab itu, masalah gigi sensitif bisa jadi dialami sejak usia dini karena cara menyikat gigi yang salah. “Kalau anak kecil kan susah ya, kalau diajakrkan sikat gigi, miring ke 45 derajat, pasti nggak bisa. Awalnya (gigi sensitif) ya dari situ,” jelas dia.
Dia pun menyerukan agar masyarakat lebih peka terhadap gigi sensitif dan tak membiarkannya. Sebab, bila dibiarkan, gigi sensitif akan berpotensi semakin parah.