Kamis 28 Feb 2019 04:00 WIB

Ada 4 Bahaya tak Terduga Dari Penyakit Gusi

Penyakit gusi pada dasarnya berawal dari kebersihan gigi yang tidak terjaga.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Mayoritas anak Indonesia berusia di atas 10 tahun menderita gigi berlubang (karies gigi) dan peradangan gusi (gingivitis). (ilustrasi)
Foto: health.wusf.usf.edu
Gejala penyakit paru hampir semuanya sama.

Gusi dan Paru-paru

Mulut merupakan pintu masuk untuk ke gusi dan paru-paru. Oleh karena itu, keterkaitan antara penyakit gusi dan paru-paru mungkin tidak begitu mengejutkan.

Studi yang dilakukan terhadap lebih dari 1.300 laki-laki pada 2019 menemukan adanya hubungan signifikan antara penyakit gusi kronis dengan penurunan fungsi pernapasan. Inflamasi diperkirakan menjadi penghubung antara penyakit gusi dan gangguan pada sistem pernapasan. Alasannya, rongga-rongga pada paru yang menyimpan udara bisa menyempit bila mengalami inflamasi. Akibatnya aliran udara menjadi terbatas.

Teori lainnya, bakteri pada mulut juga bisa terhirup masuk ke dalam paru-paru. Saat berada di dalam paru-paru, abkteri ini dapat memicu infeksi yang kemudian berakhir pada inflamasi.

Sebuah meta analisis juga menunjukkan adanya hubungan antara penyakit gusi dan kanker paru-paru. Dari meta analisis tersebut, tim peneliti menyimpulkan bahwa risiko kanker paru pasien meningkat pada pasien dengan penyakit gusi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement