REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyakit gusi tidak hanya sekedar berkaitan dengan masalah kesehatan gigi dan mulut. Orang-orang dengan penyakit gusi juga lebih rentan terhadap risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Hal ini diungkapkan dalam sebuah studi yang dimuat pada jurnal Cardiovascular Research. Dalam studi, tim peneliti menggabungkan 81 studi yang melibatkan lebih dari 200 ribu orang.
Dalam studi ini tim peneliti menggunakan batasan tekanan darah 140/90 atau lebih untuk menentukan hipertensi. Tim peneliti juga melihat lebih jauh terkait hubungan antara tekanan darah dengan penyakit gusi.
Hasil studi menunjukkan bahwa orang-orang yang terdiagnosis dengan penyakit gusi memiliki risiko 20 persen lebih tinggi terhadap hipertensi dibandingkan orang yang tidak memiliki penyakit gusi. Risiko ini dapat meningkat seiring dengan bertambah beratnya derajat keparahan dari penyakit gusi yang diderita.
Sebagai contoh, orang-orang dengan penyakit infeksi gusi periodontal tingkat sedang memiliki risiko hipertensi 22 persen lebih tinggi. Sedangkan orang-orang dengan penyakit gusi berat memiliki risiko hipertensi 49 persen lebih tinggi.
Bila dirata-ratakan, orang dengan penyakit gusi memiliki tekanan darah sistolik 4,5 poin lebih tinggi. Peningkatan lima poin pada tekanan darah sistolik berkaitan denagn peningkatan risiko kematian akibat penyakit jantung atau strok sebesar 25 persen.
Sebanyak 12 studi juga berupaya mengetahui dampak dari terapi penyakit gusi terhadap risiko hipertensi. Dari 12 studi, hanya lima studi yang menemukan bukti bahwa merawat penyakit gusi dapat menurunkan tekanan darah.
"Tak ada bukti meyakinkan tentang efikasi dari merawat penyakit gusi untuk menurunkan tekanan darah," terang ketua peneliti dari University College London Eva Munoz Aguilera, seperti dilansir New York Times.
Di Amerika Serikat, sekitar satu per tiga dari orang dewasa memiliki tekanan darah tinggi. Selain itu, hampir setengah dari orang Amerika Serikat berusia 30 tahun atau lebih memiliki penyakit gusi dengan derajat keparahan berbeda-beda.