Selasa 26 Feb 2019 23:40 WIB

RS Azra Gelar Seminar Tumbuh Kembang Anak

Untuk mewujudkan tumbuh kembang anak yang optimal dibutuhkan peran orang tua.

Rumah Sakit Azra Bogor melaksanakan Seminar Tumbuh Kembang Anak bertemakan Peran Orang Tua dalam Mencapai Tumbuh Kembang Anak yang Optimal.
Foto: RS Azra
Rumah Sakit Azra Bogor melaksanakan Seminar Tumbuh Kembang Anak bertemakan Peran Orang Tua dalam Mencapai Tumbuh Kembang Anak yang Optimal.

REPUBLIKA.CO.ID,  BOGOR -- Rumah Sakit Azra Bogor melaksanakan Seminar Tumbuh Kembang Anak bertemakan Peran Orang Tua dalam Mencapai Tumbuh Kembang Anak yang Optimal. Sebab guna mewujudkan tumbuh kembang anak yang optimal dibutuhkan peran orang tua yang sangat baik.

Ppara orang tua perlu mengetahui apa saja tahapan-tahapan perkembangan anak serta cara menghadapi perubahan perkembangan anak. Tak lupa stimulasi yang tepat harus didasari pengetahuan orang tua mengenai tahapan perkembangan anak.

Baca Juga

Seminar tersebut berlangsung di Ruang Training Center RS Azra Bogor, dengan menghadirkan narasumber Dokter Deviera Minelly Noor, SpKFR dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi RS Azra. 40 peserta telah menghadiri seminar tumbuh kembang anak ini, dihadiri oleh para orang tua muda yang sangat antusias mengetahui mengenai pentingnya peran orang tua dalam tumbuh kembang anak. Sebelum acara inti RS Azra menghadirkan Dokter Dian untuk memberikan edukasi tahapan mencuci tangan yang benar.

Ada beberapa topik yang perlu digaris besari oleh para orang tua, orang tua perlu mengetahui klasifikasi anak bedasarkan rentang usia yaitu bayi 0-12 bulan, toddler 12-36 bulan, pra-sekolah 36-60 bulan dan saat sekolah di atas 60 bulan. Lalu perkembangan anak dibagi menjadi perkembangan motorik (motorik kasar, motorik halus dan oromotor), perkembangan bicara dan bahasa, perkembangan personal sosial, perkembangan kognitif, dan perkembangan emosional.

photo
Seminar Tumbuh Kembang Anak yang digelar RS Azra, Bogor.

Dokter Minelly juga menjelaskan bahwa bermain merupakan media stimulasi perkembangan anak. Dengan bermain dapat mengembangkan kemampuan integrasi sensori secara alami dan meningkatkan keterampilan bermain.

Mendorong kegiatan bermain, menurut Dokter Minelly, dapat meningkatkan integrasi sensori. Proses sensori integrasi ialah proses normal yang terjadi disuluruh proses perkembangan anak yang menjadi landasan keterampilan.

“Tak hanya itu, orang tua juga perlu mengetahui gangguan tumbuh kembang anak seperti autisme yang memiliki karakteristik seperti gangguan komunikasi verbal-non verbal, gangguan interaksi sosial dan gangguan perilaku dan bermain berupa gerakan-gerakan streotipik, minat dan aktivitas anak yang terbatas. Hal tersebut dapat ditanggulangi dengan terapi,” ujar Dokter Minelly, seperti dikutip siaran pers RS Azra.

Antusiasme para peserta dilihat saat sesi tanya jawab dengan Dokter Minelly, banyak peserta yang mengkhawatirkan apakah tumbuh kembang anaknya sudah sesuai dengan yang seharusnya? Dan bagaimana cara menghadapi keterlambatan tumbuh kembang anak?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement